LAYANAN PUBLIK

Terbakar, Aktivitas Kantor Bea Cukai Jayapura Terhenti

Redaksi DDTCNews | Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:14 WIB
Terbakar, Aktivitas Kantor Bea Cukai Jayapura Terhenti

Kondisi sekitar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C di Jayapura setelah terbakar. (foto: ANTARA)

JAKARTA, DDTCNews – Unjuk rasa yang terjadi di Jayapura berujung pada perusakan fasilitas publik. Salah satu yang terdampak adalah unit vertikal Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu yang ada di wilayah tersebut.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi DJBC Deni Surjantoro mengatakan aktivitas kerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C di Jayapura terhenti. Kantor tersebut terkena dampak aksi pembakaran pada Kamis (29/8/2019).

“Betul, KPPBC Tipe C Jayapura dibakar pada Kamis kemarin. Jadi, aktivitas kantor saat ini belum bisa dilakukan,” katanya kepada DDTCNews, Jumat (30/8/2019).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Deni mengungkapkan hingga saat ini, Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai masih terus memantau situasi terkini yang terjadi di Papua. Dia memastikan seluruh personel KPPBC Tipe C Jayapura dalam kondisi aman.

Adapun salah satu tugas dari kantor pelayanan dan pengawasan pabean adalah meningkatkan kelancaran arus barang dan dokumen dan meningkatkan penerimaan negara. Unit kerja ini menjalankan fungsi sebagai trade facilitator dan sebagai industrial assistance.

“Untuk saat ini pegawai dalam kondisi aman,” katanya.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

KPPBC Tipe C Jayapura merupakan bagian dari Kantor Wilayah (Kanwil) Khusus Papua DJBC. Kanwil Khusus Papua terdiri dari 7 kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai serta satu pangkalan sarana operasi.

Sebagai informasi, aksi unjuk rasa yang berakhir dengan pembakaran tersebut menyasar beberapa fasilitas publik. Selain KPPBC Tipe C Jayapura, beberapa gedung seperti Kantor BTN, Kantor Pos dan satu SPBU menjadi sasaran amuk massa. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Asistensi Fasilitas Kepabeanan, DJBC Beri Pelatihan Soal IT Inventory 

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN