JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah kembali akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah. Pelelangan SUN akan berlangsung pada hari Selasa (9/5) dan bertujuan untuk menambal APBN tahun lalu.
Dalam keterangan tertulisnya, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan lelang SUN hanya berlangsung selama dua jam saja, yaitu pada pukul 10.00-12.00 WIB.
"Lelang SUN dilaksanakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016," demikian keterangan tertulis Ditjen PPR Kementerian Keuangan, Senin (8/5).
Adapun, terdapat 5 seri SUN yang akan dilelang, yakni SPN03170811 dengan tingkat kupon diskonto yang jatuh tempo pada tanggal 11 Agustus 2017, SPN12180511 dengan tingkat kupon diskonto yang jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2018.
Kemudian FR0061 dengan tingkat kupon 7% yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2022, FR0074 dengan tingkat kupon 7,5% yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2032, serta FR0072 dengan tingkat bunga 8,25% yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2036.
"Pemerintah telah menetapkan jumlah indikatif SUN yang dilelang sebesar Rp15 triliun dengan jumlah nominal per unit sebesar Rp1 juta."
Semua pihak bisa menyampaikan penawarannya, namun Kementerian Keuangan sudah menunjuk peserta lelang seperti diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/2013 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.08/2017.
Lelang SUN tersebut akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia esok hari. Lelang tersebut bersifat terbuka dan menggunakan metode harga yang beragam. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.