TARGET PERTUMBUHAN

Sri Mulyani Patok Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di Kuartal II

Redaksi DDTCNews | Selasa, 26 Juni 2018 | 10:45 WIB
Sri Mulyani Patok Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di Kuartal II

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 lebih baik dari periode sebelumnya. Meski dihantui ketidakpastian ekonomi global, faktor domestik masih jadi motor utama pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi kalau dilihat dari komponen agregat demand, kita harap konsumsi meningkat karena momentum lebih tinggi karena ada puasa, lebaran dan hari libur," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/6).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengemukakan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan berada di atas 5% pada kuartal II ini. Dengan kata lain, naik 0,05% jika dibandingkan dengan konsumsi kuartal-I yang sebesar 4,95%.

Baca Juga:
Masuk Tahap ke-14, Kantor Bea Cukai Terapkan secara Penuh CEISA 4.0

"Kami harap pertumbuhan ekonomi mendekati 5,2%," jelasnya.

Selain itu, sektor investasi juga diprediksi dapat tumbuh positif. Pasalnya, momentum pertumbuhan sudah terjadi sejak kuartal I.

"Investasi kalau dilihat dari sisi momentum, impor bahan baku dan barang modal, kami harap akan lebih tinggi dari kuartal I. Kami harap di atas 8%," tandas Sri Mulyani.

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Tidak lupa sektor ekspor manjadi perhatian pemerintah. Meski angkanya terus naik, namun belum mengimbangi jumlah impor yang dalam periode April dan Mei selalu lebih tinggi dari ekspor nasional.

"Ekspor akan kita coba terus tingkatkan hingga di atas 12%, sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian di kuartal II-2018," tutupnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Masuk Tahap ke-14, Kantor Bea Cukai Terapkan secara Penuh CEISA 4.0

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

BERITA PILIHAN
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Masuk Tahap ke-14, Kantor Bea Cukai Terapkan secara Penuh CEISA 4.0

Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Mestinya Naik Jadi 12%, DPR Minta Tunggu Ekonomi Membaik

Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:45 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Profesional Pajak Perlu Kuasai Soft Skills, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: PKP Harus Upload Perincian Penyerahan Faktur Eceran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Menteri Keuangan dari Masa ke Masa

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:40 WIB LITERATUR PAJAK

Perlakuan Pajak atas Jasa Parkir di Indonesia, Cek Panduannya di Sini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Ingatkan Para Menteri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Opsen Pajak Berlaku Mulai Tahun Depan, Program Sengkuyung Digencarkan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penegakan Hukum Bidang Pajak, Andalan Prabowo untuk Tambah Penerimaan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti