KERJA SAMA INTERNASIONAL

Tak Perlu Takut Ancaman Trump, DEN Beberkan Manfaatkan RI Gabung BRICS

Dian Kurniati | Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:00 WIB
Tak Perlu Takut Ancaman Trump, DEN Beberkan Manfaatkan RI Gabung BRICS

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menilai Indonesia perlu khawatir dengan ancaman presiden terpilih AS Donald Trump terhadap negara anggota BRICS yang bertransaksi menggunakan mata uang selain dolar AS.

Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengatakan Indonesia mengatur prinsip politik bebas aktif sehingga dapat bekerja sama dengan berbagai pihak. Menurutnya, Indonesia juga bebas bertransaksi dengan pihak mana pun menggunakan mata uang yang disepakati, tidak harus dolar AS.

"Kita boleh kerja sama dengan berbagai pihak dan kita tidak mengganggu kepentingan AS," katanya, dikutip pada Rabu (8/1/2025).

Baca Juga:
Partai Republik Minta Trump Setop Program Lapor SPT Gratis Era Biden

Mari Elka mengatakan BRICS menjadi salah satu pengimbang antara kelompok negara berkembang dan kelompok negara maju. Oleh karena itu, terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia ketika bergabung dalam BRICS.

Pertama, Indonesia dapat memperjuangkan isu yang terkait negara berkembang di BRICS atau forum lainnya. Kedua, Indonesia dapat menjadi jembatan antara kepentingan negara berkembang.

Ketiga, Indonesia berpotensi diuntungkan jika BRICS bertransaksi menggunakan mata uang selain dolar AS. Namun mengenai hal ini, pemerintah masih perlu mengkaji lebih lanjut manfaat dan kerugian yang ditimbulkan.

Baca Juga:
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

Dia menyebut mayoritas transaksi di dunia memang masih menggunakan dolar AS. Namun, diversifikasi mata uang dalam transaksi antarnegara dapat terjadi seiring dengan perkembangan dunia keuangan internasional.

Menurutnya, kini mulai banyak negara yang bertransaksi menggunakan mata uang selain dolar AS, termasuk Indonesia.

"Kenyataannya dolar masih dominan di dalam transaksi maupun di dalam memegang aset. Ini proses, tetapi kita sudah bisa mulai melakukan diversifikasi itu," ujarnya.

Baca Juga:
Presidensi Trump Berefek ke Investasi, RI Selaraskan Insentif Pajak

Selain itu, BRICS juga memiliki New Development Bank yang kemungkinan dapat memberikan dukungan pembiayaan untuk pembangunan di negara anggota.

Sejak terpilih, Trump telah menyampaikan ancaman untuk pengenaan tarif bea masuk 100% untuk negara-negara BRICS. Alasannya, negara-negara BRICS berencana mengurangi penggunaan dolar AS dalam transaksi perdagangan internasional. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 07 Januari 2025 | 13:30 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Kemenlu: Demi Tatanan Global yang Inklusif

Selasa, 07 Januari 2025 | 09:21 WIB KERJA SAMA EKONOMI

6 Januari 2025, Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh BRICS

Senin, 30 Desember 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Partai Republik Minta Trump Setop Program Lapor SPT Gratis Era Biden

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:30 WIB PMK 132/2024

Jaga Keamanan Laut, Kemenkeu Atur Pembentukan Subpangkalan Operasi

Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Tak Perlu Takut Ancaman Trump, DEN Beberkan Manfaatkan RI Gabung BRICS

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:45 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Cukai Tak Naik, Downtrading Bisa Ditekan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Validasi Foto pada Coretax Gagal Terus, Harus Bagaimana?

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:35 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Paling Cepat Diterapkan di Semester II/2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 20:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ini Alasan Pemerintah Tak Masukkan Target Cukai Plastik di APBN 2025

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Beberkan Jumlah WP yang Sudah Berhasil Bikin Faktur Lewat Coretax

Jumat, 10 Januari 2025 | 17:00 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Tangani PNBP, Kemenkeu akan Bentuk Dua Direktorat Baru