Negara Ini Terapkan Bea Masuk 19% atas Barang Murah dari e-Commerce

MEXICO CITY, DDTCNews – Pemerintah Meksiko mulai mengenakan bea masuk sebesar 19% atas impor low value goods melalui e-commerce asing.

Otoritas perpajakan Meksiko, Servicio de Administración Tributaria (SAT), mewajibkan e-commerce asing untuk memungut dan membayar bea masuk sebesar 19% atas barang dengan harga di atas US$1 yang dikirim ke Meksiko.

"Regulasi ini memperkuat pengawasan otoritas terhadap barang yang masuk dari Asia melalui jasa kiriman," jelas SAT, dikutip pada Jumat (10/1/2025).

Namun, khusus untuk low value goods yang dikirim dari Kanada dan Amerika Serikat (AS), tarif bea masuk yang dikenakan adalah sebesar 17%. Tarif tersebut berlaku atas barang seharga US$50 hingga US$117.

Tarif khusus untuk barang impor dari Kanada dan AS diberlakukan mengingat kedua negara tersebut merupakan mitra Meksiko dalam United States, Mexico, and Canada Agreement (USMCA).

"Lewat langkah ini, SAT menegaskan kembali komitmennya menyediakan pelayanan terbaik untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, penerimaan, menekan praktik pengelakan dan penghindaran pajak, dan memerangi penyelundupan," sebut SAT seperti dilansir Tax Notes International.

Khusus untuk impor pakaian dan produk tekstil lainnya, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan tarif bea masuk dari rentang 20% hingga 25% menjadi sebesar 35%. Peningkatan tarif ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada industri tekstil di Meksiko.

Meski demikian, kenaikan tarif bea masuk atas produk tekstil berpotensi menambah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan manufaktur asing yang memanfaatkan program maquiladora di Meksiko.

Melalui program maquiladora tersebut, pemerintah menawarkan skema pajak khusus bagi perusahaan manufaktur yang melaksanakan kegiatan produksinya di Meksiko. (rig)