PRANCIS

Soal Perselisihan Pajak Digital, Prancis Sudah Bikin Proposal untuk AS

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Januari 2020 | 10:54 WIB
Soal Perselisihan Pajak Digital, Prancis Sudah Bikin Proposal untuk AS

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire. 

PARIS, DDTCNews – Prancis mengaku telah membuat proposal untuk Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari upaya penyelesaian atas perselisihan pajak raksasa digital.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan ada sejumlah kemungkinan yang tersedia untuk bekerja sama dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin terkait pajak digital. Kemungkinan tersebut dimasukkan dalam proposal. Sayangnya, Le Maire tidak menjabarkan isi proposal.

“Kami akan menyimpan itu pada saat ini. Namun, saya pikir ada jalan menuju kompromi yang mungkin antara AS dan Prancis tentang masalah yang akan memungkinkan keduanya untuk maju menuju satu-satunya solusi yang masuk akal, yaitusolusi internasional melalui OECD,” jelasnya.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Seperti diketahui, Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) melakukan investigasi terhadap pajak digital yang dikenakan Prancis. USTR menyimpulkan pajak digital prancis diskriminatif. AS pun mengancam akan mengenakan bea tambahan hingga US$2,4 miliar atas produk tertentu dari Prancis.

Pada 7 Januari 2020, Paris dan Washington sepakat menetapkan tenggat dua minggu untuk mengakhiri perselisihan terkait pajak atas perusahaan multinasional teknologi digital itu. Tenggat bertepatan dengan pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos pada 21—24 Januari 2020.

Le Maire menyarankan bahwa resolusi masalah ini dapat berkembang secara bertahap. Kesepakatan pertama bisa diambil dengan kerangka kerja secara tertulis yang tengah dikerjakan oleh OECD. Jika Washington setuju, pada prinsipnya, perjanjian dapat disetujui oleh anggota OECD pada akhir bulan ini.

Baca Juga:
Ada Aturan Baru, Exchanger Kripto Harus Punya Hak Akses NIK Dukcapil

Selanjutnya, perincian tentang parameter pajak bisa didiskusikan hingga Juni 2020 dengan penerapan pajak segera setelahnya. Menurut Le Maire, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengakhiri perselisihan.

Seperti dilansir thelocal.fr, Prancis akan mempertahankan pajaknya sampai pungutan internasional disetujui. Seperti diketahui, tarif pajak dipatok sebesar 3% pada pendapatan dari layanan digital yang diperoleh di Perancis.

Pajak tersebut menyasar perusahaan dengan pendapatan senilai lebih dari 25 juta euro (setara Rp387,7 miliar) di Perancis dan 750 juta euro (setara dengan 11,6 triliun) dari seluruh dunia.

Sekjen OECD Jose Angel Guirra menyebut pertemuan Davos sebagai peluang untuk bergerak maju mengenai masalah ini. Dia mengatakan OECD telah membantu negara-negara berusaha menemukan landasan bersama dan tidak memiliki rencana B jika pembicaraan yang sekarang gagal. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja