PERPAJAKAN INDONESIA

Setelah Jawa Timur, ATPETSI Bentuk Koordinator Wilayah Jakarta Timur

Redaksi DDTCNews | Selasa, 02 Oktober 2018 | 14:44 WIB
Setelah Jawa Timur, ATPETSI Bentuk Koordinator Wilayah Jakarta Timur

Foto bersama setelah pemilihan koordinator dan pengurus awal wilayah Jakarta Timur Atpetsi. 

JAKARTA, DDTCNews – Pasca terbentuknya kepengurusan baru pada Agustus 2018, Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) terus melakukan koordinasi di tingkat daerah. Hari ini, Selasa (2/10/2018), Atpetsi menunjuk koordinator untuk wilayah Jakarta Timur.

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Atpetsi Darussalam ini, Dewi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) terpilih secara mufakat sebagai Koordinator Wilayah Jakarta Timur Atpetsi.

Pemilihan dilakukan oleh perwakilan 8 perguruan tinggi. Koordinator akan menjalankan fungsi koordinasi, baik dengan pengurus pusat Atpetsi maupun pengurus wilayah dan pemangku kepentingan lain yang behubungan dengan wilayah Jakarta Timur.

Baca Juga:
Dukung Kegiatan Tax Center, Kanwil DJP Sumut I Teken MoU dengan UHN

Kedelapan perguruan tinggi yang memiliki tax center itu adalah Universitas Darma Persada, Universitas Kristen Indonesia, Uhamka, Universitas Negeri Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya, STEI Indonesia, Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia (STPI), dan Kalbis Institute.

Jakarta Timur menjadi wilayah kedua yang memiliki koordinator dan kepengurusan Atpetsi. Sebelumnya, Atpetsi telah menunjuk Rosalita dari Universitas Brawijaya Malang sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur Atpetsi. Kepengurusan awal pun juga sudah terbentuk.

Seperti diketahui, Atpetsi merupakan wadah bagi kegiatan tax center perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jakarta Timur, setidaknya terdapat sebanyak 34 perguruan tinggi. Namun, baru 8 perguruan tinggi yang mempunyai tax center.

Darussalam berharap kegiatan tax center menjadi lebih hidup ke depannya dengan bertambahnya kontribusi sebagai bagian dari tugas Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk itu, Atpetsi terbuka bagi setiap perguruan tinggi yang ingin membuka tax center di wilayah Jakarta Timur. Mereka bisa berkoordinasi lebih lanjut dengan pengurus wilayah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 03 Oktober 2024 | 18:07 WIB KORWIL PERTAPSI SUMUT I

Dukung Kegiatan Tax Center, Kanwil DJP Sumut I Teken MoU dengan UHN

Jumat, 30 Agustus 2024 | 19:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Semester I/2024, DJP Jaktim Kumpulkan Pajak Rp15,7 Triliun

Kamis, 29 Agustus 2024 | 10:21 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Dorong Literasi Pajak Siswa SMA, DJP Jaktim Gelar Lomba Cepat Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:15 WIB KUNJUNGAN MEDIA

Perkuat Kolaborasi Pajak, Kanwil DJP Jakarta Timur Kunjungi DDTCNews

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja