Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Luhut mengatakan Prabowo telah memerintahkannya memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan digitalisasi. Menurutnya, Prabowo juga ingin memperkuat berbagai sistem yang telah terbentuk sebelumnya.
"Presiden Prabowo meminta membantu untuk tata kelola kita lebih baik karena tata kelola dengan digitalisasi akan bisa membuat kita lebih efisien," katanya, Senin (21/10/2024).
Luhut mengatakan DEN di bawah kepemimpinannya akan memperkuat sistem untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, seperti Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (SIMBARA). SIMBARA semula diterapkan pada komoditas batu bara, tetapi kini diperluas untuk timah dan nikel.
Setelahnya, sistem SIMBARA juga direncanakan diterapkan untuk komoditas selain mineral dan batu bara, terutama kelapa sawit.
SIMBARA merupakan ekosistem pengawasan dan pengelolaan sektor minerba yang terbentuk dari hasil integrasi sistem dan data. Proses bisnis yang tercakup pada sistem ini mulai dari perencanaan penambangan, pengolahan, pemurnian dan penjualan komoditas minerba, serta yang berkaitan dengan pemenuhan kewajiban pembayaran penerimaan negara dan clearance di pelabuhan.
Kemudian, Luhut juga menyinggung sistem e-Katalog sebagai aplikasi belanja pemerintah secara online. Menurutnya, Prabowo bahkan menjadikan peluncuran e-Katalog versi 6 sebagai salah satu program Quick Win.
Pemerintah menargetkan 85% pengadaan pemerintah akan tertampung dalam e-Katalog.
"Government technology menjadi target Presiden Prabowo. Saya pikir itu bisa kita lakukan, kalau kita kerjakan dengan bersama-sama, mestinya dalam 1-2 tahun ini bisa," ujarnya.
Luhut menjadi kepala DEN yang dulunya sempat dibentuk era pemerintah Abdurrahman Wahid. Pembentukan DEN saat itu bertujuan menunjang keberhasilan Kabinet Persatuan Nasional, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari krisis yang terjadi beberapa tahun sebelumnya.
DEN berfungsi memberi nasehat kepada presiden di bidang ekonomi, dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta kesiapan dalam menanggapi dinamika globalisasi. DEN bertanggung jawab langsung kepada presiden. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.