Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Para menteri transportasi dari lima negara bagian sepakat untuk merekomendasikan pajak yang umum atau seragam atas pembelian kendaraan baru.
Krishan Lal Panwar, Menteri Negara Bagian Haryana mengatakan kemungkinan penggelapan pajak menjadi tinggi ketika negara-negara bagian tertentu mengenakan biaya pajak pembelian kendaraan yang lebih rendah. Hal ini mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi yang negara bagian lainnya.
“Karena itu, harus ada keseragaman dalam tarif pajak terkait dengan sektor transportasi,” katanya, seperti dikutip pada Rabu (3/7/2019).
Pertemuan itu merekomendasikan untuk setiap negara bagian memiliki tarif pajak atas jalan, penumpang, dan kendaraan bermotor yang seragam. Para menteri mendukung adanya pajak yang seragam pada semua layanan transportasi dan pembelian kendaraan di India, seperti goods and services tax (GST).
Pasalnya, ada banyak variasi dalam struktur pajak di seluruh negara bagian. Hal tersebut terjadi karena masyarakat membeli kendaraan dari negara-negara bagian terdekat yang menawarkan pajak yang lebih rendah dengan memberi ‘alamat sementara’.
“Sehingga menyebabkan kerugian bagi negara bagian mereka sendiri,” Kata Panwar seperti dilansir Hindustan Times.
Meskipun semua menteri sepakat untuk merekomendasikan tarif pajak yang seragam, keputusan akhir tentang pemajakan yang seragam di sektor transportasi akan diambil pada pertemuan yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat di Delhi.
Beberapa menteri – anggota group of ministers (GoM) bentukan kementerian transportasi darat dan jalan raya – yang menghadiri pertemuan itu adalah Razia Sultana dari Punjab, Kailash Gahlot dari Delhi, Swatantra Dev Singh dari Uttar Pradesh, Govind Singh Thakur dari Himachal Pradesh, dan Krishan Lal Panwar dari Haryana. (MG-dnl/kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.