OSLO, DDTCNews – Otoritas pajak sedunia berkumpul dalam pertemuan rapat yang diselenggarakan oleh Forum on Tax Administration (FTA) Oslo Plenary Meeting yang ke-11 pada 27-29 September 2017 di Oslo, Norwegia.
Rapat Pemimpin Otoritas Pajak sedunia ini diikuti oleh 48 negara/jurisdiksi dan beberapa organisasi internasional seperti Internasional Monetary Fund (IMF), Inter-American Center of Tax Administrations (CIAT) dan Intra-European Organisation of Tax Administrations (IOTA), dengan jumlah peserta lebih dari 180 orang.
Adapun sebagai perwakilan Indonesia, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol turut hadir dalam mengikuti forum pajak internasional tersebut.
Forum satu setengah tahunan ini merupakan sarana bagi otoritas pajak dunia untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan administrasi pajak di masing-masing negara serta membahas isu terkini dan mencari berbagai alternatif solusinya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas pula berbagai pendekatan untuk penyelesaian masalah perpajakan, dan merumuskan pola kerjasama antarotoritas pajak di masing-masing negara ke depannya. Forum tersebut juga berhasil mengidentifikasi permasalahan dalam administrasi pajak yang saat ini tengah dihadapi.
Tantangan yang dihadapi oleh otoritas pajak di berbagai negara relatif sama yang disebabkan oleh globalisasi dan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi (Information, Communication And Technology/ICT).
Acara diisi dengan diskusi interaktif dari para panelis yang berasal dari beberapa otoritas pajak, konsultan keuangan terkemuka seperti Mckensey, komunitas dunia usaha (Business and Industry Advisory Committee/BIAC), dan beberapa perguruan tinggi terkemuka.
Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Menteri Keuagan Norwegia Siv Jensen. Dalam sambutannya, Jensen menekankan perlunya kerja sama dan komitmen otoritas pajak secara multilateral untuk memerangi praktek penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan multinasional yang telah menggerus potensi pajak di masing-masing negara.
Jensen mengatakan pola dan skema tax planning saat ini sudah semakin kompleks dan rumit untuk diawasi dan dipajaki karena adanya globalisasi dan digitalisasi. Namun, Jensen sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan otoritas pajak dalam menghimpun pendapatan pajak.
Acara ini ditutup dengan penunjukkan Hans Christian Holte (Norwegian Tax Administration) sebagai Ketua FTA yang baru untuk menggantikan Edward Troup (United Kingdom HRMC Commissioner).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.