PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Gandeng IPB Kembangkan Vokasi Santri

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Desember 2018 | 17:53 WIB
Pemerintah Gandeng IPB Kembangkan Vokasi Santri

Menko Perekonomian Darmin Nasution. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menggandeng Institut Pertanian Bogor sebagai mitra pertama untuk mengintensifikan pendidikan vokasi di lingkungan pondok pesantren.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Institut Pertanian Bogor (IPB) akan memberikan fasilitas dalam program kemitraan ini. Perguruan tinggi ini akan menyediakan lahan, akses pembiayaan, teknologi, pasar, dan pendampingan.

“Kita juga sudah waktunya mendorong terciptanya transformasi ekonomi desa dari ekonomi yang subsistem ke komersial,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/12/2018).

Baca Juga:
Naikkan Kualitas SDM, Pengusaha Diimbau Gunakan Insentif Pajak Vokasi

Adapun cakupan program tersebut adalah kegiatan pelatihan serta pengembangan usaha pertanian. Program difokuskan untuk komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, khususnya hortikultura yang diintegrasikan dengan usaha peternakan dan perikanan.

Darmin menjelaskan aspek pemberdayaan ekonomi umat terutama di lingkup pondok pesantren masih menghadapi tantangan dalam aspek sumber daya manusia (SDM). Padahal, kualitas dan kompetensi SDM menjadi kunci sukses dalam momentum bonus demografi.

Oleh karena itu, program kemitraan ekonomi umat ini diprioritaskan pada pengembangan 3 pilar yaitu vokasi, kewirausahaan, dan kemitraan. Ketiganya ditujukan untuk melahirkan generasi muda yang memiliki kapasitas sebagai technopreneur dan sociopreneur.

Baca Juga:
Pemanfaatan Supertax Deduction Litbang Masih Sepi, akan Ada Relaksasi?

Secara umum, sasaran program ini adalah santri tingkat akhir, alumni pondok pesantren dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Selain itu, pemuda yang sedang atau baru lulus sekolah/kuliah, serta tunakarya yang berminat pada usaha di bidang pertanian juga dapat mengakses program ini.

"Program santripreneur dan petani muda ini merupakan bagian dari program kemitraan ekonomi umat. Program ini dirancang untuk mencetak wirausaha baru pertanian dalam rangka regenerasi petani serta mengembangkan potensi lahan nonproduktif termasuk, di pondok pesantren,” imbuh Darmin. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Kualitas SDM, Pengusaha Diimbau Gunakan Insentif Pajak Vokasi

Senin, 23 September 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemanfaatan Supertax Deduction Litbang Masih Sepi, akan Ada Relaksasi?

Rabu, 04 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Supertax Deduction Vokasi Kurang Promosi, Ini Kata Rosan Roeslani

Selasa, 27 Agustus 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan Supertax Deduction untuk Kegiatan Vokasi

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar