PAJAK INTERNASIONAL

Pajak Minimum Global Siap Dibahas Para Menkeu G20

Nora Galuh Candra Asmarani | Minggu, 11 Juli 2021 | 06:00 WIB
Pajak Minimum Global Siap Dibahas Para Menkeu G20

Ilustrasi. (www.g20.org)

VENESIA, DDTCNews – Menteri keuangan negara anggota G20 akan melakukan pertemuan di Venesia, Italia pada akhir pekan ini. Salah satu bahasan dalam pertemuan tersebut adalah reformasi pajak global untuk memastikan perusahaan multinasional membayar pajak secara lebih adil.

Kerangka kerja reformasi pajak itu termasuk tarif pajak minimum global sebesar 15%. Hal ini telah disepakati 131 negara pada awal Juli 2021. Pajak minimum tersebut ditujukan agar tiap negara tidak lagi bersaing untuk menawarkan tarif pajak terendah guna menarik investasi.

"Pajak minimum pada perusahaan ini harus ambisius. Pertemuan G20 ini mewakili peluang yang unik," kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire Jumat, (9/7/2021).

Baca Juga:
Malaysia Sebut Pajak Minimum Global Berdampak Baik ke Keuangan Negara

Pembicaraan di Venesia tersebut merupakan kesempatan untuk membahas perincian lebih lanjut tentang pajak minimum global. Pertemuan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menekan negara yang belum menandatangani kesepakatan yang dicapai di bawah koordinasi OECD.

Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman termasuk di antara beberapa negara yang mendesak untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi. Lembaga bantuan termasuk Oxfam juga berpendapat tarif 15% tersebut terlalu rendah.

"Kami benar-benar dalam perjalanan menuju kesepakatan yang akan segera diselesaikan,” ujar Menteri Keuangan Jerman Olaf Schol.

Baca Juga:
Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

Kebijakan pajak minimum global diperkirakan akan memengaruhi kurang dari 10.000 perusahaan besar dengan omzet tahunan lebih dari EUR750 juta. Kebijakan ini merupakan salah satu dari pilar reformasi pajak global yang telah dinegosiasikan selama bertahun-tahun.

Pembahasan mengenai pajak minimum global menguat setelah didorong Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Adapun Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, dan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov akan hadir secara langsung.

Sementara itu, Menteri Keuangan China dan India akan hadir secara virtual. Selain pajak minimum global, pertemuan tersebut juga akan membahas masalah perubahan iklim. Pertemuan itu juga diharapkan dapat menggalang lebih banyak dukungan untuk negara yang terkena dampak Covid-19.

Seperti dilansir france24.com, Kepala International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva sempat mendesak agar negara terkaya meningkatkan upayanya dalam membantu negara miskin. Bantuan tersebut ditujukan agar negara itu dapat bertahan dari pukulan ekonomi akibat Covid-19. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 13 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Majelis Umum PBB Resmi Adopsi ToR Pembentukan Konvensi Pajak

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah segera Umumkan Kebijakan Final Soal PPN 12 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

BKF: Kurang dari 10 WP Tax Holiday yang Terdampak Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan