ACARA PAJAK

Pajak Bertutur 2021 Digelar, Ini Pesan Dirjen Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:55 WIB
Pajak Bertutur 2021 Digelar, Ini Pesan Dirjen Pajak

Dirjen Pajak Suryo Utomo (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan kembali menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2021 bertema 'Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara'.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan program Pajak Bertutur menjadi program unggulan DJP untuk membangun kesadaran pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak dalam jangka panjang. Menurutnya, pengenalan kesadaran pajak sejak dini sebagai upaya mempersiapkan generasi muda yang taat pajak di masa depan.

"Saat ini Indonesia diberikan berkah bonus demografi. Maka generasi muda perlu dipersiapkan menjadi generasi emas yang akan memajukan bangsa. Program ini [Pajak Bertutur] mampu mewujudkan generasi emas Indonesia yang taat pajak," katanya dalam acara Pajak Bertutur 2021 pada Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:
Rancangan Awal RPJMN, Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Ditarget 90% di 2029

Suryo menjelaskan program Pajak Bertutur bagian dari agenda inklusi perpajakan yang sudah dilakukan DJP sejak 2017. Menurutnya, upaya menanamkan kesadaran pajak membutuhkan kerja sama banyak instansi negara dan komponen masyarakat. Oleh karena itu, DJP terus memperluas kerja sama inklusi perpajakan.

Sejak 2014 hingga 2020 sudah banyak kementerian/lembaga yang menjalin kerja sama dengan DJP untuk meningkatkan kesadaran pajak. Kerja sama pertama kali dijalin DJP dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014, serta Kementerian Riset dan Teknologi pada 2016.

Selanjutnya, kerja sama juga dilakukan dengan Kemendagri, Kemenag, dan Kemenhan. Selain itu, inklusi perpajakan juga ikut melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Universitas Terbuka pada 2018. Kerja sama terakhir dilakukan Kemenkeu dengan Kemenag untuk pelaksanaan inklusi pajak dalam lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag.

"Kami berharap inklusi kesadaran pajak bisa diimplementasikan pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemenag. Kemudian dilanjutkan dengan lembaga pendidikan dasar dan menengah di bawah Kemenag," terang Suryo. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 11 Januari 2025 | 14:00 WIB RPJMN 2025-2029

Rancangan Awal RPJMN, Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Ditarget 90% di 2029

Jumat, 10 Januari 2025 | 12:00 WIB RPJMN 2025-2029

Rancangan Awal RPJMN, Tax Ratio Ditarget 11,49-15,01 Persen di 2029

Senin, 06 Januari 2025 | 19:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Mengidentifikasi 5 Sumber Kebocoran Pajak, Apa Saja?

Senin, 16 Desember 2024 | 15:45 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN 2023

Belanja Perpajakan 2025 Diproyeksikan Capai Rp445 Triliun, Tumbuh 11%

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha