KANADA

Otoritas Geledah Properti yang Diduga Hindari Pajak Rp1 Triliun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Maret 2019 | 18:46 WIB
Otoritas Geledah Properti yang Diduga Hindari Pajak Rp1 Triliun

Ilustrasi. 

OTTAWA, DDTCNews – Petugas Badan Pendapatan Kanada (Canada Revenue Agency/CRA) mengerahkan 40 petugas untuk menggeledah dua properti di Vancouver atas dugaan penghindaran pajak senilai US$77 juta (Rp1,09 triliun). Dugaan tersebut berkaitan dengan Panama Papers.

Menteri Pendapatan Nasional Kanada Diane Lebouthilier menyatakan para penyelidik mengungkap serangkaian transaksi yang melibatkan tempat bebas pajak luar negeri terkait dugaan upaya nonresiden menghindari pajak. Dugaan itu didasari atas kebocoran catatan Panama Papers.

“Penyelidikan ini bisa memakan waktu bulanan bahkan tahunan untuk ditangani. Saya sangat senang dengan surat perintah penggeledahan yang dieksekusi pagi ini,” paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).

Baca Juga:
Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

CRA mengklaim penyelidikan itu merupakan salah satu dari 52 kasus penghindaran pajak internasional. Sejumlah kasus itu termasuk beberapa hal yang melibatkan 5 pembayar pajak yang disebutkan dalam Panama Papers.

Panama Papers berisi jutaan dokumen yang bocor pada April 2016. Dokumen itu mengungkapkan informasi keuangan dan pengacara klien untuk lebih dari 200.000 entitas luar negeri, bahkan mengungkap pengacara dan bank membantu melindungi orang kaya dari pajak.

Lebih dari 3.000 perusahaan, trust, yayasan, dan individu muncul di surat kabar, termasuk tim olah raga hoki (National Hockey League/NHL), beberapa miliarder, bahkan hingga kapten kapal pesiar.

Baca Juga:
Minta Rakyat Bayar Pajak, Presiden Marcos Janji Kejar yang Tak Patuh

Pascabocornya dokumen Panama Paper pada 2016, CRA membawa Royal Bank ke pengadilan untuk menyerahkan catatan selama beberapa dekada pada klien dengan perusahaan luar negeri. Namun, belum jelas apakah Royal Bank terkait dengan penyelidikan kali ini.

Dalam aturan kerahasiaan di bawah Undang-Undang Pajak Penghasilan, CRA tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang status penyelidikan, tidak akan memberikan rincian tentang lokasi pencarian yang tepat, atau mengungkapkan dari mana orang yang bukan residen tersebut berasal.

Antara 2015 dan 2018, CRA berhasil mengungkap US$574 juta (Rp8,17 triliun) uang pajak yang belum dibayar terkait dengan real estat di Toronto dan US$310 juta (Rp4,41 triliun) di Vancouver.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DEN: Kebijakan Bea Masuk Trump Jadi Peluang Investasi Bagi Indonesia

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Daftar Role Akses pada Coretax DJP

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Tetap Dicairkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:18 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diputuskan Presiden, PP Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Dirancang

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan