INVESTASI EKONOMI

Menkeu: Ekonomi Kuat, RI Tujuan Investasi Dunia

Awwaliatul Mukarromah | Senin, 24 Oktober 2016 | 08:33 WIB
Menkeu: Ekonomi Kuat, RI Tujuan Investasi Dunia

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Indonesia merupakan negara yang tumbuh dengan cepat. Hal ini disampaikan Menkeu pada wawancara bersama Bloomberg di Washington headquarters of the World Bank, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi global yang lemah, di mana negara-negara maju hanya mampu tumbuh sekitar 2-3% ditambah harga komoditas yang turun, juga berdampak pada Indonesia. Namun demikian, lanjut Menkeu, Indonesia harus mampu menunjukkan potensinya.

“Kita harus menunjukkan dan membuktikan ekonomi kita cukup kuat, kita punya fundamental dan prospek yang baik, terutama dalam hal demografi generasi muda serta kelas menengah yang bertumbuh,” kata Menkeu sebagaimana dilansir dari laman Kemenkeu.

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Oleh karena itu, Menkeu ingin menarik investor baik di dalam maupun di luar negeri untuk tidak ragu menanamkan investasinya di Indonesia. Dengan potensi dan lingkungan yang sangat mendukung tersebut, Indonesia merupakan destinasi yang sangat menjanjikan daripada negara-negara lain dengan pertumbuhan lambat, suku bunga obligasi negatif, dan likuiditas rendah.

Pada kesempatan yang sama Menkeu juga menggarisbawahi program amnesti pajak. Dia mengatakan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara tetapi juga sebagai bagian dari kontrak sosial baru antara pemerintah dan masyarakatnya.

Menurut Menkeu, amnesti pajak dan deklarasi harta menjadi momentum di mana Indonesia ingin memulai babak baru. "Hal ini sangat penting sebagai salah satu pilar bagi Indonesia untuk membangun budaya demokrasi yang akuntabel,” pungkasnya (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Jumat, 25 Oktober 2024 | 12:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Pemprov Beri Diskon Pajak Kendaraan untuk Penyandang Disabilitas

Jumat, 25 Oktober 2024 | 12:00 WIB PETA JALAN EKONOMI BIRU

Geliatkan Ekonomi Biru, Kemudahan Izin dan Keringanan Pajak Disiapkan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Kriteria Alat Berat yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak Daerah

Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: NSFP Bakal Diberikan Otomatis Setelah PKP Submit Faktur

Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:00 WIB PROVINSI BENGKULU

Ada Opsen Pajak, Pemprov Minta Kabupaten/Kota Ikut Dorong Kepatuhan WP

Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:30 WIB NIGERIA

Nigeria Bakal Kenakan PPN 15 Persen untuk Barang Mewah

Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PKP Bakal Wajib Memerinci Data Penyerahan terkait Faktur Pajak Eceran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:33 WIB KABINET MERAH PUTIH

Penataan Organisasi Kementerian Prabowo Ditarget Selesai Akhir Tahun

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Laporkan SPT Pajak Daerah atas Jasa Kesenian dan Hiburan di DKI