AMERIKA SERIKAT

Menantu Trump Diduga Hindari Pajak Sejak 2009

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Oktober 2018 | 15:50 WIB
Menantu Trump Diduga Hindari Pajak Sejak 2009 Jared Kushner (kanan) (foto: axios)

JAKARTA, DDTCNews – Menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Jared Kushner dikabarkan tidak membayar pajak penghasilan (PPh) sejak 2009 hingga 2016. Internal Revenue Services menilai Kushner menggunakan skema pengurangan tagihan pajak.

Hal ini terungkap setelah wartawan The New York Times meninjau lebih dari 40 halaman dokumen yang merinci pendapatan, pengeluaran, dan kerugian bisnis keluarga Kushner selama tujuh tahun. Ada temuan penggunaan tunjangan pengurangan umum oleh firma real estate yang berbasis di New York tersebut.

Kebijakan yang dikenal sebagai depresiasi ini memungkinkan pengembang untuk secara signifikan menurunkan tagihan pajaknya. Penurunan tagihan pajak dilakukan dengan mengungkap adanya kerugian yang dialami perusahaan, sehingga kewajiban perusahaan untuk membayar pajak akan secara langsung terhapus.

Baca Juga:
Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Kendati demikian, juru bicara dari pengacara Kushner, Abbe Lowell menyatakan Kushner yang juga sebagai Penasihat Senior Gedung Putih itu membayar seluruh pajak terutang dan tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Tidak ada dokumen yang membuktikan Kushner maupun perusahaannya melanggar aturan hukum yang berlaku,” katanya di Washington, seperti dikutip pada Senin (15/9/2018).

Melansir Business Insider, strategi Kushner diprediksi akan berdampak lebih berbahaya karena berpotensi menimbulkan restitusi pajak atas tahun pajak tahun-tahun sebelumnya. Selain itu ada potensi menghapus tagihan pajak untuk beberapa tahun mendatang.

Baca Juga:
Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

Seperti halnya pada 2015, penghasilan Kushner tercatat sebesar US$1,7 juta dalam bentuk gaji dan hasil investasi di perusahaan kelaurganya. Namun, dia mengklaim ada kerugian US$8,3 juta pada perusahaan tersebut, sehingga nilai pajak terutang Kushner semakin berkurang.

Strategi tersebut membuat kekayaan Kushner meningkat hampir US$423 juta. Peningkatan harta Kushner pun tercatat meningkat dari US$0 pada 2009 menjadi US$46 juta pada 2016.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

Selasa, 10 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN ANTIPENGHINDARAN PAJAK

DJP: Indonesia Sudah Terapkan 12 dari 15 Rencana Aksi BEPS

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?