PEREKONOMIAN INDONESIA

Meleset, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Diperkirakan Capai 5,2%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Juli 2019 | 10:47 WIB
Meleset, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Diperkirakan Capai 5,2%

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah memprediksi laju pertumbuhan ekonomi tahun ini akan meleset dari asumsi dalam APBN sebesar 5,3%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5,2%. Khusus untuk semester II/2019, perekonomian diharapkan tumbuh lebih tinggi di atas kisaran 5%.

“Untuk di kuartal II ini kita perkirakan pertumbuhan akan naik, mungkin sekitar 5,15% atau kalau bisa mencapai 5,2% lebih baik lagi. Kita perkirakan lagi di semester II, pertumbuhan di sekitar 5,2%. Jadi secara keseluruhan kita perkirakan kita ada di sekitar 5,2%,” katanya di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Senin (22/7/2019).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Suahasil menyatakan lebih rendahnya proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Hal ini sejalan dengan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF dan Bank Dunia.

Kondisi yang terjadi di tataran global pada gilirannya merembet dan melemahkan denyut ekonomi domestik. Tekanan tersebut, menurutnya, terasa pada sektor perdagangan dengan kinerja ekspor dan impor tidak sebaik tahun lalu.

“Kita melakukan peninjauan dari awal tahun sampai sekarang bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan turun. Bank Dunia dan IMF menurunkan dan tentu ini juga akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” paparnya.

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Saat ini, fokus utama otoritas fiskal adalah menjaga iklim ekonomi domestik sebagai bantalan dari melemahnya ekonomi global. Konsumsi masyarakat, investasi, dan belanja pemerintah menjadi fokus kebijakan untuk menjaga ekonomi tetap tumbuh tahun ini.

“Kita juga melihat komponen konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor, dan impor. Setelah itu, kita memperhatikan semua kecenderungan itu. Kita memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada di sekitar 5,2%. Tentu ini akan kita perhatikan terus,” jelas Suahasil. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rosan: Investasi Harus Ditingkatkan

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi