Makin Banyak Warga yang Terkena Pajak Warisan

LONDON, DDTCNews - Badan pengawas anggaran (Office for Budget Responsibility/OBR) menyebutkan makin banyak warga Inggris yang akan terkena pungutan pajak warisan.

Laporan OBR menyatakan pada tahun anggaran 2020/2021, realisasi penerimaan pajak warisan mencapai £5,4 miliar. Jumlah tersebut naik 4% dibandingkan dengan setoran pajak warisan pajak tahun anggaran sebelumnya.

"Pemerintah memperoleh lebih banyak dari pajak warisan sejak 2017," tulis laporan OBR, dikutip pada Senin (2/8/2021).

OBR menyatakan setiap tahunnya, sekitar 33.000 orang masuk dalam rezim pajak warisan. Pasalnya, ambang batas pengenaan pajak atas pembagian warisan belum berubah sejak 2009, yaitu sebesar £325.000. Sementara itu, harga rumah di Inggris naik sekitar 60% sejak 2009.

Anggota parlemen dari Partai Konservatif John Stevenson memperingatkan pemerintah agar tidak membebani keluarga kelas menengah atas kebijakan pajak warisan. Menurutnya, threshold yang tidak berubah sejak 2009 memberikan dampak besar bagi keluarga kelas menengah.

Sementara itu, beban pajak tidak berubah bagi kelompok keluarga terkaya. Hal tersebut dikarenakan perluasan basis pajak menyasar keluarga menengah yang masuk dalam ambang batas pajak warisan.

"Keluarga kelas menengah yang aset utamanya adalah rumah akan dipaksa membayar penuh pajak warisan. Sementara itu, kelompok terkaya yang mempunyai sumber daya memiliki fasilitas mengajukan keringanan dan pengecualian pajak," ungkapnya.

Adapun Jubir pemerintah menegaskan pajak warisan dengan tarif 40% merupakan salah satu kebijakan fiskal yang dijalankan. Pemerintah tidak mengurangi dukungan anggaran bagi keluarga kelas menengah, terutama pada periode pandemi Covid-19.

Selain itu, pengecualian pajak warisan juga berlaku bagi keluarga kelas menengah. Perkebunan milik keluarga dikecualikan dari pajak warisan. Sekitar 94% perkebunan di Inggris mendapatkan fasilitas tersebut.

"Kami mendukung keluarga di seluruh Inggris selama pandemi dengan paket dukungan £352 miliar. Kemudian, sebagian besar perkebunan juga tidak membayar pajak warisan," terangnya, seperti dikutip dari express.co.uk. (kaw)