KTT G-20

KTT G-20 Dua Pekan Lagi, Indonesia Tunggu Konfirmasi Kehadiran Brasil

Muhamad Wildan | Selasa, 01 November 2022 | 10:30 WIB
KTT G-20 Dua Pekan Lagi, Indonesia Tunggu Konfirmasi Kehadiran Brasil

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers di Kantor Presiden. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tingkat kehadiran para pemimpin negara anggota G-20 dalam KTT G-20 pada November mendatang sangat tinggi.

Retno mengatakan saat ini pemerintah sedang menunggu konfirmasi kehadiran oleh beberapa pemimpin negara. Dia mencatat masih ada beberapa negara yang menghadapi situasi-situasi khusus sehingga belum menyampaikan konfirmasi kehadiran kepada Indonesia.

"Misalnya, Brasil baru saja putaran kedua election-nya sudah selesai, tetapi serah terimanya atau presiden baru mulai menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan mewakili Brasil pada KTT nanti," ujar Retno, Senin (31/10/2022).

Baca Juga:
Agar Opsen Tak Bebani Warga, Pemprov Bali Beri Diskon Pajak Kendaraan

Terdapat pula 2 negara yang baru saja menyampaikan konfirmasi kehadiran pemimpin negaranya masing-masing, yakni Inggris dan Italia.

Seperti diketahui, kedua negara tersebut baru saja melantik kepala pemerintahan yang baru. Rishi Sunak resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Liz Truss. Di Italia, Giorgia Meloni resmi menjabat sebagai perdana menteri menggantikan Mario Draghi.

"Kedatangan para pemimpin sudah akan mulai terjadi tanggal 13 November, sebagian besar akan tiba pada tanggal 14 November. Rata-rata akan meninggalkan Bali pada 16 [November] sore atau tanggal 17 November," ujar Retno.

Baca Juga:
Desember 2024: PPN 12%, Harga Eceran Rokok Naik, dan Persiapan Coretax

Retno mengatakan terdapat beberapa pemimpin negara yang akan pergi menuju Bangkok guna menghadiri pertemuan KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).

Di sela-sela KTT G-20, Retno mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan pertemuan bilateral dengan 18 pemimpin negara termasuk dengan Presiden AS Joe Biden.

"Banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan sangat baik. Ini menunjukkan antusiasme dan harapan terhadap G-20 ternyata masih sangat tinggi. Keinginan negara untuk melakukan engagement satu sama lain juga masih sangat tinggi, itu patut kita syukuri," ujar Retno.

Untuk diketahui, KTT G-20 adalah pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh kepala pemerintahan atau kepala negara anggota G-20. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?