LAYANAN PAJAK

Kini Tersedia Portal Layanan Mandiri DJP Online, Sudah Tahu?

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Januari 2022 | 13:29 WIB
Kini Tersedia Portal Layanan Mandiri DJP Online, Sudah Tahu?

Tampilan fitur Portal Layanan di DJP Online. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak sudah menyediakan fitur Portal Layanan dalam menu Layanan di DJP Online.

Dengan fitur tersebut, wajib pajak bisa mendapatkan sejumlah layanan online secara mandiri. Sebelumnya, Ditjen Pajak menyebut fitur tersebut akan menjadi wadah konsolidasi seluruh pelayanan administrasi perpajakan.

“Portal layanan merupakan portal khusus bagi wajib pajak untuk mendapatkan layanan online secara mandiri,” demikian informasi yang disampaikan otoritas dalam laman DJP Online, dikutip pada Senin (24/1/2022).

Baca Juga:
Coretax Tetap Jalan, DJP Diberi Waktu hingga April untuk Perbaikan

DDTCNews telah mengakses fitur tersebut. Setidaknya sudah ada 5 layanan yang tersedia. Pertama, pemberitahuan kembali pemusatan pajak pertambahan nilai (PPN). Kedua, pemberitahuan pemusatan PPN.

Ketiga, penambahan dan pengurangan tempat yang dipusatkan. Keempat, permohonan pencabutan pemusatan PPN. Kelima, perubahan tempat pemusatan PPN.

Sebelumnya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan fitur baru Portal Layanan sudah tersedia dan dapat diaktifkan oleh wajib pajak. Nantinya, seluruh layanan yang masuk dalam portal KSWP akan berpindah ke Portal Layanan DJP Online.

Baca Juga:
Perjalanan Coretax System pada Awal Implementasinya

"Fitur baru Portal Layanan di DJP Online ini akan menjadi rumah untuk seluruh layanan yang ada di portal KSWP (konfirmasi status wajib pajak) saat ini. Migrasi layanan-layanan ini akan dilakukan secara bertahap," ujar Neilmaldrin.

Sebagai informasi, menu Layanan pada DJP Online menampilkan jenis layanan perpajakan yang disediakan dalam bentuk elektronik beserta riwayatnya. Riwayat layanan yang ditampilkan dibatasi untuk 1 tahun terakhir.

Beberapa fitur layanan mungkin belum diaktivasi sehingga tidak tampil. Untuk mengaktivasi fitur, wajib pajak dapat mengunjungi menu Profil. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Audina Pramesti 24 Januari 2022 | 23:00 WIB

Adanya perkembangan fitur dalam DJP Online merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DJP untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada wajib pajak, sehingga wajib pajak dapat lebih mudah, murah, dan cepat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 13 Februari 2025 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tetap Jalan, DJP Diberi Waktu hingga April untuk Perbaikan

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perjalanan Coretax System pada Awal Implementasinya

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:37 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP Catat 3,33 Juta Wajib Pajak Sudah Laporkan SPT Tahunan 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:00 WIB INSENTIF PAJAK

Ada Insentif, DJP Sebut Gaji Pegawai Bisa Utuh Tanpa Dipotong Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 19:15 WIB PMK 11/2025

Tarif Efektif PPN atas Agunan yang Diambil Alih Tetap 1,1 Persen

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:05 WIB FISIP UNIVERSITAS INDONESIA

Kagumi DDTC Library, Dekan FISIP UI: Harus Residensi di Sini!

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:25 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada Insentif PPh Pasal 21 DTP Terbaru, Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tetap Jalan, DJP Diberi Waktu hingga April untuk Perbaikan

Kamis, 13 Februari 2025 | 17:15 WIB PER-10/PJ/2024

DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:00 WIB KMK 29/2025

Perincian Pemangkasan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:00 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Jangan Lupa! Bikin Faktur Pajak Lewat e-Faktur, PKP Perlu Minta NSFP