Kementerian Agraria dan Tata Ruang Buka Lowongan CPNS, Begini Alurnya

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional tahun ini turut membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Terdapat 727 lowongan CPNS yang dibuka pada 11 November 2019.

Pengumuman formasi CPNS 2019 Kementrian Agraria dan Tata Ruang resmi dirilis pada Pengumuman No. 4985/Peng-100.KP.01.01/XI/2019. Pengumuman tersebut dapat diakses melalui laman resmi atrbpn.go.id.

Kementrian Agraria dan Tata Ruang membuka alokasi formasi CPNS untuk ahli pertama-penata ruang, analis hukum pertanahan, analis informasi, analis keuangan, analis perencanaan dan kerjasama.

Kemudian, ada pula formasi untuk analis pertanahan, analis survei pengukuran dan pemetaan, pengelola keuangan, pengelola pertanahan, pengelola data pengukuran dan pemetaan dan petugas ukur.

Dalam seleksi CPNS ini terdapat 4 jenis formasi yaitu formasi umum dengan kuota 631, formasi lulus dengan pujian atau cumlaude dengan kuota 73, penyandang disabilitas dengan kuota 15, serta putra/putri Papua dan Papua Barat dengan kuota 8.

Pelamar CPNS dapat mendaftarakan diri melalui website sscasn.bkn.go.id. Pelamar wajib mengunggah scan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), scan ijazah asli, scan transkip nilai asli, scan dokumen pendukung dan scan surat lamaran saat mendaftar.

Pendaftaran CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang dimulai pada 11 November 2019 dan akan berakhir pada 25 November 2019. Perlu diketahui, peserta hanya bisa mendaftar pada satu instansi dan satu formasi di kementerian/lembaga/pemda.

Setelah pendaftaran selesai dilakukan, pelamar akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) pada Februari 2020. Hasil dari tes SKD nantinya digunakan sebagai dasar pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.

Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Penerimaan CPNS adalah pelamar dengan hasil seleksi akhir berdasarkan ranking tertinggi sesuai jumlah formasi. Sementara itu, hasil seleksi akhir merupakan hasil nilai integrasi dari nilai SKD dan SKB.

Apabila ada pelamar yang dinyatakan lulus pada tahap akhir tapi mengundurkan diri, panitia dapat menggantikan dengan pelamar yang memiliki peringkat terbaik di bawahnya berdasarkan persetujuan Panselnas. (MG-anp/kaw)