PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Patroli Bersama DJBC dan Malaysian Customs 2024 Selesai, Ini Hasilnya

Dian Kurniati | Jumat, 13 Desember 2024 | 09:30 WIB
Patroli Bersama DJBC dan Malaysian Customs 2024 Selesai, Ini Hasilnya

Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia (Patkor Kastima). (foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews - Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia (Patkor Kastima) antara Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) 2024 telah resmi ditutup pada 12 Desember 2024.

Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Adhang Noegroho Adhi mengatakan tim patroli laut DJBC dalam Patkor Kastima telah melaksanakan 25 kali pemeriksaan sarana pengangkut dan melakukan 4 kali penegahan. Total nilai barangnya mencapai Rp16,4 miliar, dengan potensi kerugian negara senilai Rp15,6 miliar dan nilai sarana pengangkut yang melakukan pelanggaran Rp14,6 miliar.

"Melalui patroli terkoordinasi, tantangan pengawasan kedua negara untuk mengamankan wilayah perairan masing-masing dari aktivitas ilegal seperti penyelundupan dapat dipikul secara bersama-sama," katanya, dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Adhang mengatakan pelaksanaan pengawasan pada Patkor Kastima ke-28 ini tergolong berat karena dihadapkan pada cuaca yang sedang tidak bersahabat di laut. Pada periode pengawasan, cuaca di laut sering hujan dan ombak kuat disertai angin kencang.

Dia menjelaskan Selat Malaka menjadi salah satu perairan tersibuk di dunia, serta mempunyai kerawanan yang tinggi terutama masalah penyelundupan. Oleh karena itu, DJBC dan Malaysian Customs sebagai institusi kepabeanan harus mampu mengamankan wilayah perairan masing-masing dari aktivitas ilegal yang dinamikanya berubah sangat cepat.

"Kami juga berharap kerja sama terkait pertukaran informasi dan penanganan kasus bersama dapat terus dilaksanakan meskipun tidak sedang dalam masa operasi Patkor Kastima," ujarnya.

Baca Juga:
Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Patroli bersama antara DJBC dan Malaysian Customs telah rutin dilaksanakan dalam 28 tahun terakhir. Agenda bilateral ini bertujuan meningkatkan penegakan UU Kepabeanan kedua negara, serta mencegah perdagangan dan penyelundupan barang ilegal di perairan Selat Malaka.

Pada Patkor Kastima kali ini, kedua otoritas tidak hanya bekerja sama pada operasi taktis pengawasan di laut, tetapi juga bertukar informasi dalam mengatasi penyelundupan dari dan ke wilayah masing-masing negara. Terlebih, modus penyelundupan makin berkembang dengan memanfaatkan batas negara dan celah perbedaan ketentuan aturan kepabeanan dari masing-masing negara. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai?

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi