KTT G-20

Jokowi Sebut Ada 3 Pemimpin Negara Belum Konfirmasi Kehadiran KTT G-20

Muhamad Wildan | Kamis, 03 November 2022 | 09:30 WIB
Jokowi Sebut Ada 3 Pemimpin Negara Belum Konfirmasi Kehadiran KTT G-20

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat masih terdapat 3 pemimpin negara yang belum menyampaikan konfirmasi kehadiran KTT G-20 kepada Indonesia.

Dengan demikian, total baru 17 negara yang sudah memastikan pemimpin negaranya hadir dalam KTT G-20 di Bali November ini. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah tersebut sudah cukup banyak.

"Angka 17-18 [pimpinan negara] itu angka yang sangat banyak sekali. Dalam keadaan normal pun angka 17 itu sudah banyak sekali. Artinya dalam situasi yang sangat sulit seperti ini bahwa beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," ujar Jokowi, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Meski demikian, Jokowi tidak menyampaikan siapa saja pemimpin negara yang belum memastikan kehadirannya dalam gelaran KTT G-20 di Bali bulan ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan tingkat kehadiran pemimpin negara anggota G-20 dalam KTT G-20 pada 15-16 November sudah sangat tinggi.

Retno mengatakan terdapat beberapa negara yang belum menyampaikan konfirmasi kehadiran pemimpinnya kepada Indonesia, contohnya adalah Brasil yang baru saja menyelesaikan gelaran pemilihan presiden (pilpres).

Baca Juga:
Kanwil DJP Bali Adakan Pelatihan Juru Sita Pajak Daerah

"Brasil baru saja putaran kedua election-nya sudah selesai, tetapi serah terimanya atau presiden baru mulai menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan mewakili Brasil pada KTT nanti," ujar Retno, Senin (31/10/2022).

Adapun 2 pemimpin negara yang baru saja memulai jabatannya pada bulan lalu yakni Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah menyampaikan konfirmasi kehadirannya dalam KTT G-20 di Bali.

"Kedatangan para pemimpin sudah akan mulai terjadi tanggal 13 November, sebagian besar akan tiba pada tanggal 14 November. Rata-rata akan meninggalkan Bali pada 16 [November] sore atau tanggal 17 November," ujar Retno.

Baca Juga:
Kepatuhan Rendah, Kinerja Pungutan Turis Asing Bali Baru Rp287 Miliar

Untuk diketahui, KTT G-20 adalah pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh kepala pemerintahan atau kepala negara anggota G-20.

Dalam gelaran G-20 tahun ini, negara-negara anggota turut membahas tentang kebijakan pajak, khususnya proposal Pilar 1: Unified Approach dan Pilar 2: Global Anti Base Erosion (GloBE).

Ketentuan teknis dari kedua pilar tersebut tercatat masih belum rampung sehingga implementasinya akan sedikit terlambat dari rencana awal.

"Sedikit tertunda dalam pelaksanaannya. Saya rasa tekad dan komitmen untuk terus mengimplementasikan Pilar 1 dan Pilar 2 akan menjadi sangat penting," kata Sri Mulyani pada bulan lalu. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Deposit di Coretax Tidak Otomatis Jadi Tempat Pengembalian Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?