ITALIA

Jaksa Buka Penyelidikan Dugaan Penggelapan Pajak Netflix

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Oktober 2019 | 19:12 WIB
Jaksa Buka Penyelidikan Dugaan Penggelapan Pajak Netflix

Ilustrasi. (foto: CNet)

MILAN, DDTCNews – Jaksa penuntut di Italia tengah membuka penyelidikan Netflix karena dugaan penggelapan pajak di negara tersebut.

Meskipun raksasa streaming Amerika Serikat ini dinilai tetap harus membayar pajak atas penggunaan konten oleh sekitar 1,4 juta pelanggan di Italia. Kewajiban pembayaran pajak ini tetap muncul meskipun Netflix tidak memiliki kantor atau jenis kehadiran fisik lainnya di Italia.

“Namun, perusahaan tersebut mempunyai server komputer dan kabel yang merupakan infrastruktur digital yang membuat pendapatan mereka dikenakan pajak di bawah hukum Italia menurut penyelidikan jaksa di Milan,” demikian bunyi laporan harian Italia Corriere della Sera.

Baca Juga:
Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Harian tersebut mengatakan jaksa penuntut di Milan Gaetano Ruta telah bekerja sama dengan polisi fiskal Italia. Kerja sama itu untuk menentukan apakah pendapatan dari sekitar 1,4 juta pelanggan Netflix dapat dianggap dikenakan pajak Italia.

Italia baru-baru ini mengeluarkan payung hukum yang menerapkan undang-undang di Eropa yang mewajibkan layanan streaming asing seperti Netflix dan Amazon Prime Video menginvestasikan 30% dari pendapatan mereka dalam produksi lokal.

Jaksa baru-baru ini juga memeriksa raksasa teknologi Amerika Serikat lainnya seperti Apple, Amazon, dan Facebook. Pemeriksaan itu telah berhasil mengumpulkan lebih dari 5 miliar euro yang bisa masuk ke kas Pemerintah Italia. Namun, semua perusahaan ini memiliki kantor fisik di Italia.

Baca Juga:
Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

Merespons laporan harian tersebut, juru bicara Netflix mengaku telah bekerja sama dengan otoritas pajak Italia. Perusahaan, sambungnya, telah membayar semua pajak yang jatuh tempi di Italia dan negara-negara lain di seluruh dunia.

“Netflix juga menginvestasikan jutaan euro dalam produksi Italia untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan mendukung komunitas kreatif lokal,” kata juru bicara tersebut, seperti dilansir variety.com. (MG-avo/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

Selasa, 10 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN ANTIPENGHINDARAN PAJAK

DJP: Indonesia Sudah Terapkan 12 dari 15 Rencana Aksi BEPS

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?