ADMINISTRASI PAJAK

Istri yang NPWP-nya Gabung dengan Suami, Perlu Padankan NIK-nya?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 22 Juni 2024 | 16:17 WIB
Istri yang NPWP-nya Gabung dengan Suami, Perlu Padankan NIK-nya?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara penuh akan dimulai pada 1 Juli 2024. Bagi pasangan suami-istri yang kewajiban perpajakannya dipenuhi dengan cara digabung, yang melakukan pemadanan NIK-NPWP adalah pihak suami.

Artinya, dalam kondisi NPWP suami-istri digabung maka pihak istri tidak perlu melakukan pemadanan NIK-NPWP sendiri. Nantinya, cukup suami yang melakukan pemadanan pada DJP Online dengan mengisi dan memvalidasi data istri dan anggota keluarga.

"Data istri dan anggota keluarga lainnya bisa diisi dan divalidasi pada bagian Data Anggota Keluarga," tulis contact center Ditjen Pajak (DJP) saat merespons pertanyaan netizen, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga:
Elemen Data Tidak Lengkap, DJP: WP Dapat Buat Faktur Pajak Pengganti

Bagi wajib pajak suami, cara memadankan data istri bisa dilakukan dengan masuk ke situs pajak.go.id lalu tekan Login. Selanjutnya, masukkan 16 digit NIK atau NPWP, masukkan password dan kode keamanan, lalu login.

Jika sudah masuk ke DJP Online, pilih menu Profil, lalu klik Anggota Keluarga. Wajib pajak kemudian bisa meng-update data anggota keluarga. Untuk menambah data baru, klik Tambah.

"Isikan data anggota keluarga secara lengkap, mulai dari nama, NIK, Nomor KK, tempat lahir, tanggal lahir, status hubungan keluarga, dan pekerjaan. Lalu klik Validasi," tulis DJP.

Baca Juga:
Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Pada proses ini, data DJP akan disinkronkan dengan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Jika data yang dimasukkan sudah valid maka validasi anggota keluarga sudah selesai.

Sebagai informasi, melalui pemadanan NIK-NPWP, NIK akan dipakai untuk seluruh pelayanan administrasi yang selama ini mensyaratkan pencantuman NPWP. Contohnya, layanan pencairan dana pemerintah, ekspor impor, perbankan, pendirian badan usaha, perizinan, dan lainnya.

Bagaimana Jika Tidak Padankan NIK-NPWP?

Sebenarnya tidak ada sanksi yang diterima wajib pajak jika NIK tidak dipadankan dengan NPWP. Hanya saja, wajib pajak bakal kesulitan mengakses berbagai layanan perpajakan. Seperti dituliskan di atas, NIK akan dipakai dalam seluruh layanan administrasi yang selama ini mensyaratkan NPWP. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Januari 2025 | 19:15 WIB CORETAX SYSTEM

Elemen Data Tidak Lengkap, DJP: WP Dapat Buat Faktur Pajak Pengganti

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Minggu, 12 Januari 2025 | 13:30 WIB KP2KP MUNTILAN

Bantu WP Gunakan Coretax, Kantor Pajak Sediakan Loket Konsultasi

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP Suami, Pengajuannya Bisa Lewat Coretax

BERITA PILIHAN
Minggu, 12 Januari 2025 | 19:15 WIB CORETAX SYSTEM

Elemen Data Tidak Lengkap, DJP: WP Dapat Buat Faktur Pajak Pengganti

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Makan Bergizi Gratis, DEN Sebut Program yang Tergolong Progresif

Minggu, 12 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ada Ultimum Remedium, Pembayaran Denda Cukai 2024 Capai Rp77,61 Miliar

Minggu, 12 Januari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pemerintah Mulai Susun Peraturan terkait Cukai Minuman Berpemanis

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Jepang Siap Bantu Indonesia Sediakan Makan Bergizi Gratis

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP Suami, Pengajuannya Bisa Lewat Coretax

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengawasan Perdagangan Kripto Resmi Beralih ke OJK, Ini Kata Mendag

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengangsuran/Penundaan Pembayaran PPh Pasal 29 berdasarkan PMK 81/2024