LEBARAN 2023

Harga Bapok Turun, Pemerintah Klaim Rakyat Bisa Tenang Hadapi Lebaran

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 April 2023 | 12:41 WIB
Harga Bapok Turun, Pemerintah Klaim Rakyat Bisa Tenang Hadapi Lebaran

Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pasar Tugu Palsigunung, Kota Depok, Jawa Barat. (foto: BPMI-Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah menyebut masyarakat bisa tenang menghadapi Lebaran tahun ini. Alasannya, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di mayoritas daerah terpantau stabil bahkan cenderung turun.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan stabilnya harga bapok didukung oleh strategi pemerintah daerah dalam menjaga pasokan dan memperlancar distribusi.

"Masyarakat diharapkan belanja bapok secukupnya, tidak perlu khawatir karena pasokannya banyak," kata Zulkifli usai meninjau Pasar Cendrawasih Kota Metro, Lampung, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga:
Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Stabilnya harga bapok juga ditemui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya memantau Pasar Tugu Palsigunung, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut presiden, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tugu masih cukup stabil, mulai dari bawang, telur hingga daging ayam. Namun, Jokowi menyebut harga beras di pasar tersebut masih cukup tinggi.

"Saya lihat bagus semuanya. Bawang merah bagus, telur turun, bawang putih stabil, ayam juga di angka 32 (ribu rupiah), 35 (ribu rupiah) juga stabil, yang belum turun memang beras," ungkap presiden.

Baca Juga:
Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

Guna mengatasi harga beras yang belum terkendali, Jokowi telah menginstruksikan Perum Bulog untuk segera melakukan langkah cepat. Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar agar harga beras menjadi stabil.

"Tadi saya sudah perintahkan Bulog untuk segera ke pasar ini agar ada seperti operasi pasar," ucap presiden.

Selain harga, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Tugu masih terkendali. Bahkan, masyarakat yang berbelanja juga tidak mengalami kesulitan.

"Harga baik, harga stabil. Yang belanja juga gitu tidak ada keluhan-keluhan," tutur Presiden Jokowi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

Kamis, 02 Januari 2025 | 13:11 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Desember 2024 0,44%, Didorong Harga Telur Ayam dan Cabai Merah

Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tunggu Aturan, PPN Makanan-Jasa Premium Tak Langsung Berlaku 1 Januari

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha