Ilustrasi.
CHISINAU, DDTCNews – Pemerintah Moldova memberikan fasilitas pajak pertambahan nilai (PPN) sektor hotel dan restoran melalui kebijakan diskon tarif.
Pemerintah memutuskan untuk menambah diskon tarif PPN bagi layanan hotel dan restoran untuk mendukung proses pemulihan ekonomi. Dengan adanya diskon, tarif PPN yang baru berlaku menjadi 6% khusus sektor usaha perhotelan dan restoran.
"Pemotongan tersebut mencerminkan pembukaan kembali kegiatan pariwisata dan kebutuhan pemulihan ekonomi setelah lockdown Covid-19," tulis pemerintah seperti dilansir alvara.com, Jumat (18/6/2021).
Di Moldova, tarif PPN umum yang berlaku dipatok sebesar 20%. Kemudian, tarif tersebut dipangkas pemerintah menjadi 12% pada tahun lalu saat pandemi Covid-19. Setelah itu, tarif PPN dipangkas lagi menjadi 6% untuk jasa perhotelan dan restoran.
Selain Moldova, pemerintah lain di kawasan Eropa juga melakukan kebijakan serupa seperti Inggris, Irlandia, Jerman, Austria dan Turki. Pemerintah Turki bahkan memberikan insentif PPN dalam skala yang lebih luas.
Otoritas memberikan insentif diskon PPN dan PPh atas kegiatan persewaan properti dengan diskon tarif PPN sewa properti dari 18% menjadi 8% yang berlaku hingga 31 Juli 2021. Kemudian PPh final atas sewa juga ikut dipangkas dari 20% menjadi 10% untuk periode waktu yang sama.
Selanjutnya, diskon tarif PPN untuk akomodasi makanan dan minuman dari tarif 8% menjadi 1%. Insentif PPN yang akan dirasakan pengusaha restoran ini berlaku mulai 1 Juni 2021 sampai 31 Juli 2021.
Relaksasi tarif pajak juga berlaku untuk pajak hiburan 10%. Melalui kebijakan tersebut tarif pajak hiburan seperti tiket bioskop dibebaskan dari pungutan pajak dengan tarif 0%. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.