PER-04/PJ/2020

DJP Jelaskan WP Badan Tak Perlu Buat NPWP Baru Jika Ada Perubahan Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 03 Desember 2022 | 15:30 WIB
DJP Jelaskan WP Badan Tak Perlu Buat NPWP Baru Jika Ada Perubahan Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan wajib pajak badan agar tidak perlu membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP) baru jika mengalami beberapa perubahan data.

Jenis perubahan data yang tidak mengharuskan wajib pajak badan untuk membuat NPWP baru diatur dalam Pasal 13 ayat (2) PER-04/PJ/2020. Jika masuk dalam jenis perubahan tersebut, DJP menjelaskan wajib pajak hanya perlu melakukan perubahan data yang sudah terdaftar.

“Terkait hal tersebut, jika masuk dalam ketentuan yang ada di Pasal 13 ayat 2 PER 04/PJ/2020 maka tidak menerbitkan NPWP baru ya, hanya mengubah data yang sudah terdaftar saja,” tulis DJP melalui akun Twitter @kring_pajak, dikutip Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Setidaknya terdapat 6 jenis perubahan. Pertama, perubahan identitas wajib pajak yang tidak mengubah bentuk badan hukum. Kedua, perubahan alamat tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha wajib pajak dalam wilayah kerja kantor pelayanan pajak (KPP) yang sama.

Ketiga, perubahan jenis kegiatan usaha wajib pajak. Keempat, perubahan struktur permodalan atau kepemilikan wajib pajak badan yang tidak mengubah bentuk badan hukum. Kelima, perubahan karena terdapat kesalahan tulis data wajib pajak pada administrasi DJP.

Keenam, perubahan karena terdapat perbedaan antara data terkait kategori atau bentuk badan pada basis data perpajakan, dengan yang sebenarnya atau yang seharusnya tercatat dalam basis data perpajakan dari sejak terdaftar sesuai dengan dokumen yang disampaikan oleh wajib pajak.

Baca Juga:
WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Adapun hal ini dijelaskan oleh DJP untuk merespons pertanyaan wajib pajak. Wajib pajak bertanya terkait prosedur yang harus dilakukan jika perusahaannya melakukan perubahan nama. Namun, tidak melakukan perpindahan tempat kedudukan ke wilayah kerja KPP yang berbeda.

“Saya mau tanya apabila saya ada perusahaan dengan nama ABC terdaftar di KPP A. Lalu perusahaan saya berganti nama jadi DEF namun wilayah kerja untuk KPP nya sama. Itu prosedurnya nanti nomor NPWP nya berubah atau hanya nama di NPWP nya yang berubah?” tanya wajib pajak kepada DJP.

Untuk diketahui, perubahan data dapat dilakukan wajib pajak dengan mengajukan permohonan, baik secara elektronik maupun tertulis. Permohonannya juga harus dilampiri dengan dokumen pendukung yang menunjukkan adanya perubahan yang dilakukan. (Fauzara Pawa Pambika/sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?