PENERIMAAN NEGARA

DJBC Masih Optimistis Realisasi Penerimaan 2019 Lewati Target

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Desember 2018 | 10:49 WIB
DJBC Masih Optimistis Realisasi Penerimaan 2019 Lewati Target

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi. (foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai optimistis realisasi penerimaan negara yang menjadi tanggung jawabnya akan sesuai, bahkan melebihi target yang sudah dipatok dalam APBN 2018.

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi memaparkan hingga 14 Desember penerimaan yang menjadi tanggung jawab instansinya sudah mencapai Rp175,9 triliun atau 90,63% dari target Rp194,10 triliun. Otoritas masih harus mengumpulkan Rp48,2 triliun untuk memenuhi target.

Insyaallah Bea Cukai bisa memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp 194,10 triliun. Mungkin [realisasi penerimaan] kita 100% lebih sedikit,” katanya, Senin (17/12/2018).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Heru menjabarkan dari tiga komponen penerimaan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), bea masuk sudah melampaui target Rp35,70 triliun, persisnya Rp37,19 triliun. Setoran bea keluar juga tercatat sudah mencapai Rp6,43 triliun atau 214,17% dari target Rp3 triliun.

Pekerjaan rumah otoritas praktis hanya bersumber dari target penerimaan cukai yang hingga 14 Desember masih jauh dari target. Setoran cukai tercatat sebesar Rp132,29 triliun atau 85,13% dari target Rp155,40 triliun.

"Cukai ini berasal dari hasil tembakau yang realisasinya sudah Rp126 triliun atau 85,14% dari target Rp148,23 triliun," tandasnya.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Kemudian, realisasi cukai etil alkohol mencapai Rp130 miliar atau 78,80% dari target Rp 170 miliar. Terakhir adalah cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) sebesar Rp5,86 triliun atau 90,21% dari target Rp6,50 triliun.

Untuk memastikan setoran kompenen cukai tidak meleset, Heru menegaskan langkah penegakan hukum tetap menjadi agenda otoritas di penutup 2018. Langkah ini dilakukan agar produk legal menjadi pemain utama di pasar domestik.

"Enforcement tetap kita lakukan secara sinergis bersama TNI dan Polri,” tandasnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Asistensi Fasilitas Kepabeanan, DJBC Beri Pelatihan Soal IT Inventory 

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN