KOTA MEDAN

Dinilai Efektif, Medan Mulai Borong Tapping Box

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 September 2018 | 15:49 WIB
Dinilai Efektif, Medan Mulai Borong Tapping Box

Tapping box (ilustrasi)

MEDAN, DDTCNews – Seperti daerah-daerah lain, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Medan akhirnya memesan alat pemantau transaksi pajak (tapping box). Alat tersebut dinilai efektif untuk mencegah kebocoran pajak daerah.

Kepala BP2RD Medan Zulkarnain Lubis mengatakan keberadaan alat tersebut akan membantu wajib pajak lebih akurat menghitung pajak yang akan disetorkannya. Apalagi, metode perhitungan pajak yang dipakai saat ini adalah perhitungan sendiri (self assesment) oleh wajib pajak.

“Tahun ini untuk pilot project akan ada 100 unit alat pemantau transaksi pajak (tapping box), dan saat ini sedang dalam tahap pengadaan barang dan jasa. Kita melakukan ini setelah melihat beberapa daerah berhasil melakulannya,” ujarnya di Medan, Selasa (25/9/2018).

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Zulkarnain juga mengimbau kepada seluruh wajib pajak untuk tidak menyetorkan uang pajak kepada petugas di lapangan. “Setorkan uang pajak langsung ke bank persepsi yang telah ditunjuk. Ini berlaku untuk semua jenis pajak daerah,” ungkapnya.

BP2RD berkomitmen merealisasikan target pendapatan asli daerah sebesar Rp1,4 triliun pada tahun ini. Maka dari itu, pihaknya terus memaksimalkan potensi yang ada dan mengimbau kepada seluruh wajib pajak untuk menyetorkan pajaknya.

“Pendapatan asli daerah itu sumber utama pembiayaan pembangunan di Kota Medan. Mari sama-sama kita bangun Kota Medan melalui kewajiban membayar pajak,” terangnya seperti dilansir medanbisnisdaily.com.

Seperti diketahui, sampai 31 Agustus 2018 realisasi pajak daerah Kota Medan sudah mencapai Rp912 miliar, atau 64,75% dari target Rp1,4 triliun. Persentase ini relatif sama dengan periode sama tahun lalu, sedangkan secara nominal meningkat Rp 23 miliar. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu