PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Dana Transfer untuk Daerah yang Tidak Mengirim Hasil Swab Ditunda

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 01 Oktober 2020 | 14:40 WIB
Dana Transfer untuk Daerah yang Tidak Mengirim Hasil Swab Ditunda

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kiri) memberikan instruksi tentang jaga jarak antar kursi saat meninjau kegiatan belajar tatap muka di SMAN 1 Pontianak, Kalbar, Kamis (3/9/2020). Sutarmidji meminta sekolah-sekolah untuk selalu berinovasi dalam penerapan protokol kesehatan guna membuat lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi guru serta siswa. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/nz)

PONTIANAK, DDTCNews— Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan akan menunda transfer dana bagi hasil pajak daerah bagi pemerintah kabupaten/kota yang tidak mengirimkan sampel hasil swab Covid-19.

Sutarmidji menekankan sangat serius dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Untuk itu, ia tak segan memberikan tindakan tegas pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang tidak serius dalam penanganan Covid-19, seperti tak mengirimkan hasil sampel swab Covid-19

"Saya pastikan daerah yang tidak mengirim hasil swab, anggaran tidak ditransfer. Kepala daerah itu saya yang minta, bukan hanya jabatannya, tapi tanggung jawabnya yang lebih penting. Jangan gunakan anggaran Covid-19 ini untuk kepentingan politik," tegasnya, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:
Optimalkan Penerimaan Pajak, DJP Kalbar Perkuat Kolaborasi

Sebelumnya, Sutarmidji menargetkan setiap Kabupaten/Kota harus mengirim 200 sampel swab Covid-19 per minggunya. Namun, dia menyebut setidaknya ada tiga kabupaten di Kalimantan Barat yang belum mengirimkan hasil sampel swab Covid-19.

Sutarmidji menyatakan tidak main-main dengan imbauan yang dilontarkan. Dia menyebut benar-benar akan menunda dana transfer bagi hasil pajak daerah bagi pemerintah kabupaten/kota yang tidak patuh. Dia akan mengambil tindakan tegas lain seperti tidak memberikan fasilitas pembangunan.

"Saya tunda transfer bagi hasil pajak daerah, kemudian tidak menjadikan fasilitas pembangunan daerah. Coba saja kalau tidak percaya dengan yang saya ucapkan, akan saya lakukan. Ada tiga Sekadau, Melawi dan Kayong belum ada kirim sampel makanya zona hijau," bebernya.

Baca Juga:
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak

Sutarmidji berujar selalu memantau perkembangan informasi kasus Covid-19 di Kalimantan Barat. Ia pun menunjukan histori percakapannya dengan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat yang bisa mencapai ratusan pesan setiap harinya.

"Saya lihat datanya setiap hari bahkan perjam. Sembuh bukan berarti bersih dari virus, Makanya disuruh isolasi karena masih bisa menjangkiti orang lain," pungkasnya, seperti dilansir pontianak.tribunnews.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 16:15 WIB KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT

Optimalkan Penerimaan Pajak, DJP Kalbar Perkuat Kolaborasi

Minggu, 01 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kelas Menengah Indonesia Turun, Jokowi: Problem di Hampir Semua Negara

Minggu, 01 September 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dampak Pandemi Covid-19, BPS Catat Kelompok Kelas Menengah Kian Rentan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu