PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Cegah Kerumunan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Lewat Samsat Delivery

Nora Galuh Candra Asmarani | Minggu, 11 Juli 2021 | 12:00 WIB
Cegah Kerumunan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Lewat Samsat Delivery

Ilustrasi. 

KUPANG, DDTCNews – Ditlantas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan jasa pengantaran (Samsat delivery) terkait dengan urusan surat kendaraan. Jasa tersebut melayani pengesahan ulang STNK atau BPKB hingga pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Rahmat Hakim mengatakan inovasi layanan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat. Kebijakan ini JUGA ditujukan untuk mencegah kerumunan orang di kantor UPT Samsat Kota Kupang terutama pada masa pandemi Covid-19.

“Strategi ini kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 sekaligus untuk menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi antar-individu,” ujar Hakim, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan, Pemprov Ini Beri Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Hakim menjelaskan layanan ini membuat masyarakat yang ingin mengambil langsung STNK atau BPKB serta membayar PKB tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat. Dia menyebut layanan tersebut akan terus diterapkan di Kantor UPT Samsat Kota Kupang.

“Dengan layanan tersebut, masyarakat tidak perlu ke kantor Samsat untuk mengurus surat kendaraannya. Namun, cukup menghubungi petugas melalui telepon ataupun secara daring. Jadi, masyarakat tidak harus berinteraksi langsung dan silakan memanfaatkan askes yang ada,” ujarnya

Hakim menyatakan setelah urusan surat kendaraan yang diajukan selesai, petugas akan langsung mengantarkannya ke tempat tinggal pemohon atau pengguna layanan. Dia menekankan layanan Samsat delivery ini tidak dipungut biaya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga:
Manfaatkan! Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Hingga Akhir Bulan

“Proses pengantaran dengan sepeda motor setiap hari kerja. Kami akan memaksimalkan program ini dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan menghindari kerumunan” imbuhnya, seperti dilansir news.azka.id.

Rahmat menambahkan layanan Samsat delivery ini merupakan upaya transformasi peningkatan layanan publik dari Ditlantas Polda NTT. Adapun layanan jasa pengantaran oleh Ditlantas Polda NTT tersebut merupakan bidang layanan publik transformasi menuju Polri yang presisi bagi masyarakat. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN