KOLOMBIA

Buntut Demo Soal Pajak, Website Pemerintah Kolombia Diserang Hacker

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 27 Mei 2021 | 09:30 WIB
Buntut Demo Soal Pajak, Website Pemerintah Kolombia Diserang Hacker

Demonstran mengambil bagian dalam protes menentang reformasi pajak pemerintahan Presiden Ivan Duque di Bogota, Kolombia, Sabtu (1/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Luisa Gonzalez/WSJ/sa.

BOGOTA, DDTCNews – Kelompok peretas anonymous menyerang website resmi milik Pemerintah Kolombia dan membocorkan ribuan dokumen rahasia polisi, militer, dan pemerintah sebagai buntut dari aksi demonstrasi yang menolak proposal reformasi pajak.

Peretasan tersebut merupakan aksi lanjutan dari demonstrasi penolakan proposal reformasi pajak yang meluas ke isu lain yaitu tingginya ketidaksetaraan dan kemiskinan. Protes juga melebar atas tindakan kekerasan pihak keamanan saat menangani demonstrasi.

“Anonymous menghapus situs Senat Kolombia, membocorkan e-mail legislator, dan membocorkan setidaknya satu database militer. Ini terjadi karena pelanggaran HAM terhadap pengunjuk rasa oleh Pemerintahan Duque,” cuit kelompok hacker tersebut dalam medsos, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:
Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Data yang bocor lainnya antara lain kata sandi Colombia's National Tax and Customs Directorate (DIAN), nama dan nomor telepon anggota polisi, serta alamat e-mail dan kata sandi koresponden personel militer. Laman resmi Senat juga diblokir sementara.

Pada 29 April 2021, kelompok hacker ini juga membocorkan file rahasia Kepolisian Nasional Kolombia dan menghapus website pemerintah. Anonymous mengaku serangan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kekerasan pada demonstran yang tidak setuju dengan kenaikan tarif pajak.

“Tujuan utama kami adalah membawa kemajuan untuk masyarakat dan memastikan kebebasan berbicara, sehingga hak demonstrasi dan suara rakyat dapat dihormati,” tulis Etersec, salah satu akun twitter yang mengatasnamakan anonymous seperti dilansir globalvoices.org.

Baca Juga:
Keterangan Tertulis DJP soal Penyesuaian Tarif PPN, Unduh di Sini

Serangan anonymous ini muncul setelah adanya kekerasan dari aparat keamanan pada warga sipil. Anonymous melalui video yang diunggah di YouTube (4/5/2021) mengatakan reformasi pajak berdampak secara tidak proporsional terhadap masyarakat kelas miskin dan menengah yang sudah semakin sulit karena pandemi.

Berdasarkan data kantor statistik nasional, masyarakat miskin di Kolombia mencapai 21 juta pada 2020, naik 7% dari 2019. Data tersebut lantas digunakan anonymous sebagai justifikasi untuk setiap serangan yang berbeda.

Demonstrasi sudah dimulai sejak 28 April 2021. Meski presiden Kolombia telah mencabut proposal pajak yang diajukan, demonstrasi terus berlanjut di beberapa kota di Kolombia. Bahkan, aksi protes ini telah menelan puluhan korban jiwa. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Senin, 23 Desember 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Keterangan Tertulis DJP soal Penyesuaian Tarif PPN, Unduh di Sini

Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Alternatif Optimalisasi PPN: Simulasi Ketika Threshold PKP Diturunkan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:06 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Lengkap, 17 Poin Keterangan Tertulis DJP Hari Ini Soal PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?