PEREKONOMIAN KUARTAL III/2019

BPS: Optimisme Pelaku Usaha dan Konsumen Turun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 November 2019 | 17:26 WIB
BPS: Optimisme Pelaku Usaha dan Konsumen Turun

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik menyebut kadar optimisme pelaku usaha dan konsumen menurun pada kuartal III/2019. Sejumlah faktor menjadi penyebabnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pada kuartal III/2019, indeks tendensi bisnis (ITB) sebesar 105,33. Optimisme pelaku bisnis tersebut menurun dari kuartal II/2019 yang tercatat sebesar 108,81.

“ITB yang masih di atas 100 berarti masih bagus karena tetap optimis. Namun, tingkat optimisme itu turun dari kuartal sebelumnya,” katanya di Kantor BPS, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga:
DJP Jatim II Resmikan Tax Center ITB Ahmad Dahlan

Suhariyanto menyebutkan kategori lapangan usaha yang terkontraksi dalam adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Angkanya turun dari 128,21 pada kuartal II/2019 menjadi masuk teritori pesimistis dengan indeks 98,81.

Derajat optimisme pada industri pengolahan sebagai penyumbang terbesar dalam struktur PDB dari sisi produksi terpantau terus turun. Pada kuartal II/2019, kadar optimisme sektor usaha ini sebesar 107,67 dan kemudian turun menjadi 106,06 pada kuartal III/2019.

Proyeksi BPS menunjukan ITB lapangan usaha industri pengolahan pada kuartal IV/2019 kembali turun meskipun masih dalam teritori optimis sebesar 105,68. Pelaku usaha, lanjutnya, masih mengandalkan permintaan dalam negeri sebesar 110,13 dan tidak berharap banyak dari permintaan luar negeri dengan nilai 99,48 alias masih teritori pesimistis.

Baca Juga:
Sumbangan Dana Abadi Perguruan Tinggi Diusulkan Jadi Pengurang Pajak

“Pembentuk ITB di kuartal IV diperkirakan adanya peningkatan tinggi order dari dalam negeri dan paling tinggi berlaku untuk jasa kesehatan dan kegiatan sosial,” ungkapnya.

Penurunan tingkat optimisme juga terjadi untuk indeks tendensi konsumen (ITK). Pada kuartal III/2019, ITK berada pada posisi 101,08. Nilai tersebut jauh lebih rendah dari kuartal II/2019 yang sebesar 125,68.

Suhariyanto menyatakan penurunan tersebut dikarenakan berkurangnya ekspektasi konsumen untuk mendapat tambahan penghasilan pada kuartal III/2019. Hal tersebut dikarenakan mereka sudah mendapatkan THR pada kuartal II/2019.

Untuk kuartal IV/2019, BPS menyebutkan ITK akan naik pada posisi 103,80. Hal ini berdasarkan adanya optimisme untuk mendapatkan tambahan pendapatan pada akhir tahun. Sementara itu, konsumen akan mengerem rencana pembelian barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan barang elektronik. Selain itu, konsumen diprediksi menunda kegiatan rekreasi dan menggelar pesta pada kuartal IV/2019. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 13 Desember 2024 | 14:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jatim II Resmikan Tax Center ITB Ahmad Dahlan

Senin, 02 Desember 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Birokrasi Berbelit, Insentif Pajak untuk Riset Kurang Dimanfaatkan

Sabtu, 30 November 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Insentif, Wamenperin Dorong Industri Kosmetik Lakukan Litbang

Sabtu, 30 November 2024 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Permohonan Insentif Pajak Kegiatan Litbang Tak Perlu Lampirkan SKF

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?