Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews—Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan turis asing sepanjang Januari 2020 mencapai 1,27 juta orang, tumbuh 6% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,2 juta orang seiring dengan merebaknya virus Corona secara global.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan pertumbuhan kunjungan turis asing itu mengalami perlambatan ketimbang periode yang sama tahun lalu yang bisa tumbuh 10%.
“Wisatawan tumbuh karena ada Imlek. Namun, agak melambat karena ada virus Covid-19 di pekan terakhir Januari. Kalau dilihat data mingguan, minggu keempat itu menurun,” katanya di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Yunita memerinci turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Turis asing didominasi dari Malaysia sebanyak 206.000 orang atau 16,2% dari total kunjungan turis asing. Lalu, turis asal China menempati urutan kedua dengan 181.300 orang atau 14,3%.
Setelah China disusul, Singapura mencapai 138.600 orang, Australia 117.300 orang, Timor Leste 110.400 orang. Kemudian, turis asing lainnya berasal dari berbagai negara sebanyak 528.000 orang atau 40,7% dari total kunjungan turis asing.
“Virus Corona terlihat langsung berdampak terhadap kunjungan turis China pada Januari 2020. Padahal, kunjungan wisatawan China biasanya tumbuh tinggi saat musim libur Imlek,” tutur Yunita.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan turis China pada Januari 2020 hanya 1,46% dari periode yang sama tahun lalu hanya 1,46%. Pertumbuhan itu jauh melambat ketimbang Januari 2019 yang mencapai 73% dari Januari 2018.
Kunjungan turis yang melambat juga berdampak terhadap okupansi kamar hotel berbintang yang rata-rata mencapai 49,17% atau turun 2,30 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar 51,47%. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.