RUU PPSK

Bahas RUU P2SK, Sri Mulyani: Sektor Keuangan Tulang Punggung Ekonomi

Dian Kurniati | Senin, 10 Oktober 2022 | 13:30 WIB
Bahas RUU P2SK, Sri Mulyani: Sektor Keuangan Tulang Punggung Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tangapan pemerintah terkait APBN 2023 saat rapat Paripurna DPR Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Rapat paripurna tersebut membahas tingkat II/pengambilan keputusan atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) diperlukan untuk mendorong kemajuan di sektor keuangan.

Sri Mulyani mengatakan negara hanya akan bisa maju apabila memiliki sektor keuangannya kuat. Dalam hal ini, langkah reformasi harus dilakukan agar sektor keuangan dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Sektor keuangan akan menjadi tulang punggung dan sekaligus aliran darah bagi perekonomian untuk bisa mencapai kemajuan secara sustainable," katanya dalam pembukaan Profesi Keuangan Expo 2022, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan pemerintah dan DPR sedang membahas RUU PPSK agar RUU sektor keuangan lebih berperan dalam mendukung perekonomian. Dengan RUU itu, diharapkan akan terjadi peningkatan akses data keuangan, memperluas sumber pembiayaan jangka panjang, dan meningkatkan daya saing dan efisiensi di sektor keuangan.

Selain itu, RUU PPSK juga akan mendorong pengembangan instrumen dan memperkuat mitigasi risiko, serta meningkatkan perlindungan investor dan konsumen.

Dia menilai tercapainya kelima pilar tersebut membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang baik, yakni para profesi keuangan yang memiliki kompetensi dan integritas. Hal lain yang juga diperlukan yakni membangun dan memperkuat tata kelola pelaporan keuangan serta pengawasan sektor jasa keuangan.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Oleh karena itu, RUU PPSK memiliki cakupan yang luas, mulai dari industri perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, fintech, keuangan berkelanjutan, sumber daya manusia sektor keuangan, pelaporan keuangan, hingga akses pembiayaan bagi UMKM.

Mengingat pengaturan RUU PPSK yang luas dan strategis, Sri Mulyani lantas meminta seluruh institusi dan elemen masyarakat ikut mendukung dan mengawal perwujudan omnibus law di sektor keuangan tersebut.

"Penguatan sektor keuangan yang akan dibahas dalam RUU P2SK diharapkan akan dapat menghasilkan sektor keuangan yang makin dalam, makin maju, inovatif, efisien, serta tentunya bisa dipercaya oleh para investor dan masyarakat," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN