KANADA

Airbnb Bayar Pajak di Atas Estimasi Awal

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Juni 2019 | 10:34 WIB
Airbnb Bayar Pajak di Atas Estimasi Awal

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Airbnb membayar pajak penjualan provinsi (provincial sales tax/PST) dan pajak kota/distrik (municipal tax) British Columbia, Kanada lebih dari dua kali lipat dari estimasi awal.

Alex Dagg dari Airbnb Kanada mengaku telah menyetor sekitar US$14 juta (sekitar Rp198,5 miliar untuk PST dalam enam bulan pertama sejak dimulai pada 1 Oktober 2018. Artinya, setoran pajak akan mencapai dua kali lipat dari estimasi awal ketika Airbnb menandatangani perjanjian pajak yakni US$16 juta dalam setahun pertama.

“Rezeki nomplok pajak ini cerminan langsung dari popularitas platform,” ujarnya, seperti dikutip pada Rabu (26/6/2019).

Baca Juga:
Jelang Natal, Negara Ini Bakal Bebaskan PPN selama 2 Bulan

Menurutnya, ada pertumbuhan minat orang-orang datang ke British Columbia. Pada saat yang bersamaan, orang-orang tersebut selalu menggunakan platform Airbnb sebagai bagian untuk melihat British Columbia secara menyeluruh.

Saat ini, Airbnb telah memiliki daftar lebih dari 31.000 properti British Columbia di platformnya. Pasalnya, uang yang dkumpulkan melalui PST Airbnb akan digunakan otoritas terkait untuk perumahan yang terjangkau.

Selain PST, Airbnb juga telah membayar US$4 juta dalam pajak kota/distrik (municipal tax) dalam enam bulan pertama. Realisasi setoran dalam jenis pajak ini juga hampir dua kali lipat dari perkiraan semula. Dari nilai tersebut, Vancouver menerima bagian terbesar yakni US$ 1,4 juta. Victoria menerima US$350.000.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pungut Pajak 7,5% untuk Sewa Akomodasi Jangka Pendek

“Pajak dipungut hingga 3%, tergantung pada kota, dan diarahkan pada inisiatif pariwisata,” demikian informasi yang dilansir CBC.

Menteri Keuangan British Columbia Carole James mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa provinsi tersebut membawa perjanjian pajak untuk memastikan Airbnb dan pelanggannya membayar bagian yang adil.

Sejauh ini, Airbnb adalah satu-satunya perusahaan penyewaan jangka pendek yang menandatangani perjanjian pajak dengan provinsi tersebut. Pihaknya menantikan kelanjutan diskusi untuk memastikan semua penyedia akomodasi online datang dan membayar bagiannya secara adil. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 24 November 2024 | 15:00 WIB KANADA

Jelang Natal, Negara Ini Bakal Bebaskan PPN selama 2 Bulan

Minggu, 01 September 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Kanada Pungut Pajak Digital secara Sepihak, AS Respons Begini

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra