PMK 112/2022

Ada Fungsi Baru NIK, NPWP Format Lama Masih Berlaku Sampai Akhir 2023

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Juli 2022 | 14:00 WIB
Ada Fungsi Baru NIK, NPWP Format Lama Masih Berlaku Sampai Akhir 2023

Warga menunjukkan KTP Elektronik digital melalui gawainya di Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
 

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menegaskan bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) format lama, yakni dengan 15 digit, masih bisa digunakan sampai dengan 31 Desember 2023. Wajib pajak tak perlu khawatir soal aksesibilitas pelayanan administrasi perpajakan mereka, kendati saat ini integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan NPWP sudah resmi berlaku.

DJP menjelaskan pemanfaatan NIK sebagai NPWP diatur dalam PMK 112/2022. Berlaku mulai 14 Juli 2022, format NPWP yang berlaku terbagi ke dalam 3 jenis.

Pertama, NIK sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi. Kedua, NPWP 16 digit (NPWP lama ditambah angka nol di depan) bagi wajib pajak selain orang pribadi. Ketiga, Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha bagi wajib pajak cabang.

Baca Juga:
Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

"Sesuai Pasal 11 PMK 112/2022, NPWP 15 digit tetap dapat digunakan sampai dengan 31 Desember 2023 karena belum seluruh layanan administrasi dapat mengakomodasi NPWP dengan format baru," tulis DJP dalam keterangannya, dikutip Rabu (21/7/2022).

Otoritas sedang gencar menyosialisasikan integrasi NIK-NPWP dalam beberapa hari terakhir. Meski sudah resmi berlaku 14 Juli 2022, peluncuran pemanfaatan NIK sebagai NPWP sendiri baru dilakukan pada puncak peringatan Hari Pajak pada Selasa (19/7/2022) lalu.

Lewat media sosial, tidak sedikit wajib pajak lantas melemparkan pertanyaan terkait dengan teknis penggunaan NIK sebagai NPWP. Seorang netizen misalnya, bertanya apakah kartu fisik NPWP lama masih berlaku. Apalagi wajib pajak tersebut mengaku masih menunggu kedatangan kartu fisik NPWP-nya karena belum lama ini baru mendaftarkan diri.

Baca Juga:
Istri Ingin Gabung tapi NPWP Suami Tidak Aktif, Begini Solusinya

"Atau [kartu NPWP lama] sudah tidak berlaku karena sudah memakai sistem NIK?" tanya netizen itu.

Otoritas lantas menekankan bahwa sejatinya wajib pajak bisa menggunakan kartu NPWP versi digital apabila belum menerima versi fisiknya. Namun, apabila memang membutuhkan kartu NPWP bentuk fisik, wajib pajak tetap bisa mengonfirmasi ke KPP terdaftar.

Jika memang terjadi kendala, permohonan pencetakan kembali bisa diajukan di KPP mana saja. Formulir permohonan cetak ulang kartu NPWP bisa diunduh melalui tautan berikut ini. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 12 Februari 2025 | 12:30 WIB KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Kenali Proses Bisnis Klinik Utama, Petugas Pajak Kunjungi Alamat WP

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 10:30 WIB KP2KP KUTACANE

Istri Ingin Gabung tapi NPWP Suami Tidak Aktif, Begini Solusinya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:00 WIB KP2KP ENREKANG

NPWP Jadi Syarat Melamar Kerja, Kantor Pajak Dipadati Pencari Kerja

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 19:15 WIB PMK 11/2025

Tarif Efektif PPN atas Agunan yang Diambil Alih Tetap 1,1 Persen

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:05 WIB FISIP UNIVERSITAS INDONESIA

Kagumi DDTC Library, Dekan FISIP UI: Harus Residensi di Sini!

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:25 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada Insentif PPh Pasal 21 DTP Terbaru, Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Kamis, 13 Februari 2025 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tetap Jalan, DJP Diberi Waktu hingga April untuk Perbaikan

Kamis, 13 Februari 2025 | 17:15 WIB PER-10/PJ/2024

DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:00 WIB KMK 29/2025

Perincian Pemangkasan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:00 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Jangan Lupa! Bikin Faktur Pajak Lewat e-Faktur, PKP Perlu Minta NSFP