RAPBN 2021

4 Menko Kompak Minta Tambahan Anggaran Puluhan Miliar, Untuk Apa?

Dian Kurniati | Rabu, 09 September 2020 | 08:23 WIB
4 Menko Kompak Minta Tambahan Anggaran Puluhan Miliar, Untuk Apa?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak empat menteri koordinator meminta tambahan anggaran hingga puluhan miliar untuk kementeriannya masing-masing dalam RAPBN Tahun Anggaran 2021. Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta tambahan anggaran Rp50 miliar dari pagu indikatif yang disampaikannya pada Juni lalu. Dia mengusulkan anggaran untuk Kemenko Perekonomian pada 2021 senilai Rp443,3 miliar, dari semula Rp393,3 miliar.

"Kami mohon tambahan anggaran Rp50 miliar sehingga bisa dilakukan berbagai kegiatan di Kemenko Perekonomian, baik koordinasi tingkat menteri, pemerintah daerah, monev [monitoring dan evaluasi]," katanya dalam rapat kerja secara virtual bersama Banggar DPR RI, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Airlangga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi tugas tambahan kepada Kemenko Perekonomian untuk mengkoordinasikan upaya penanganan virus Corona dan pemulihan ekonomi nasional. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.82/2020, Airlangga juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan meminta tambahan anggaran Rp50 miliar pada 2021. Luhut beralasan tambahan anggaran itu untuk mendukung pendanaan dua program pada tahun depan.

Pertama, menambah dana penyelenggaraan acara internasional bertajuk Archipelagic Island State (AIS) Forum 2021 senilai Rp45 miliar. Kedua, menambah dana untuk meningkatkan koordinasi dan transparansi penerimaan negara dari sektor minyak dan gas serta pertambangan senilai Rp5 miliar. Total anggaran yang diusulkan Luhut yakni Rp364,5 miliar, naiuk dari pagu indikatif Rp314,5 miliar.

Baca Juga:
Pemerintah Klaim PPN Tak Bakal Tekan Daya Saing Indonesia

"Insyaallah penggunaan dilakukan sebaik-baiknya," katanya.

Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga meminta tambahan anggaran Rp50 miliar untuk memberi suntikan sejumlah institusi negara, yakni Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Kejaksaan, serta meningkatkan koordinasi antarkementerian/lembaga.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy yang diwakili Sekretaris Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha meminta tambahan anggaran paling besar, yaitu mencapai Rp110,88 miliar. Menurutnya, tambahan anggaran itu untuk memperkuat koordinasi isu penanggulangan kemiskinan, isu budaya, pendidikan, serta moderasi beragama. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Sabtu, 14 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim PPN Tak Bakal Tekan Daya Saing Indonesia

Jumat, 13 Desember 2024 | 19:05 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kepastian PPN 12% dan PPh Final UMKM, Pemerintah Umumkan Senin Besok

Rabu, 11 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Barang dan Kebutuhan Pokok Tetap Dibebaskan PPN

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201