Peserta magang yang bernaung di bawah DDTC Executive Internship Program saat mengikuti sesi kedua Collaborative Discussion, Jumat (15/11/2024).
JAKARTA, DDTCNews - DDTC kembali menggelar Collaborative Discussion, sebuah wadah pengembangan diri yang dirancang secara khusus bagi peserta magang. Acara kali ini merupakan sesi kedua, setelah sesi pertamanya sukses diadakan pada Oktober 2024 lalu.
Collaborative Discussion merupakan ruang bagi peserta magang yang bernaung di bawah DDTC Executive Internship Program untuk mengasah keterampilan interpersonal atau soft skills, di samping keterampilan formal atau hard skills yang sudah mereka miliki.
Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati menjelaskan sesi kedua Collaborative Discussion kali ini mengangkat topik The Perfect Blend: Mastering Hard Skills and Soft Skills for Success.
Adinda mengungkapkan pemilihan topik tersebut mempertimbangkan fenomena menarik yang muncul di tengah pekerja muda Indonesia. Di antara generasi muda saat ini, Adinda mengatakan, ternyata masih banyak yang belum memahami perbedaan antara soft skills dan hard skills. Meski keduanya sama-sama dibutuhkan di lingkungan kerja, tetapi pendekatannya tentu saja berbeda.
"Jadi melalui Collaborative Discussion ini, peserta magang bisa memahami apa itu soft skills dan bagaimana mengembangkannya agar bisa berguna di tempat kerja," kata Adinda di sela-sela penyampaian materi, Jumat (15/11/2024).
Tim Human Capital DDTC pun melakukan riset mendalam untuk memetakan soft skills apa saja yang paling esensial untuk diterapkan di ekosistem DDTC. Karenanya, sesi Collaborative Discussion hari ini akan lebih berfokus mengulas topik tersebut.
"Jadi pemilihan topik diskusi kita hari ini juga didasari dengan riset tim Human Capital DDTC mengenai apa saja keterampilan yang masih perlu dikembangkan oleh angkatan kerja muda," kata Adinda.
Pada akhir paparan, seluruh peserta magang dilibatkan secara aktif untuk mengikuti studi kasus. Studi kasus ini dikerjakan secara berkelompok yang terdiri atas 4 orang. Peserta magang diminta memecahkan kasus berdasarkan analisis mereka dan mengusulkan alternatif solusi atas kasus tersebut.
"Mereka kemudian mempresentasikannya dan diberi ruang diskusi yang luas. Dengan begitu, critical thinking para intern ikut diasah," kata Adinda.
Sebagai tambahan informasi, ada 5 alasan penting mengapa soft skills perlu dikembangkan di tempat kerja. Hal ini ikut dibahas dalam Collaborative Discussion hari ini.
Kelima alasan itu, pertama, agar pekerja memiliki kemampuan interpersonal yang baik antarsesama pekerja. Kedua, membantu pengambilan keputusan. Ketiga, membangun kemampuan komunikasi yang baik. Keempat, memberikan impresi yang baik atas citra diri. Kelima, memperoleh pengembangan profesi yang berdampak pada karier.
Diskusi kolaboratif yang digelar secara bulanan ini disambut baik oleh peserta magang DDTC. Audreyda Farahbella Anandivi, intern yang berasal dari Program Studi Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) ikut memberikan testimoninya.
Audrey, yang kini bertugas di Divisi Consulting 1, memandang Collaborative Discussion membantunya dalam memahami berbagai skills yang diperlukan di dunia kerja. Bahkan, dirinya mendapat insight baru bahwa ada beberapa keterampilan yang ternyata juga berguna untuk diimplementasikan sehari-hari di luar lingkungan kantor.
"Dengan adanya diskusi ini juga menambah kesadaran, untuk senantiasa lebih mengenal diri sendiri, sehingga skills dalam diri yang perlu lebih dikembangkan dapat diidentifikasi," kata Audrey.
Senada dengan Audrey, Shekina Glory, peserta magang dari Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) juga menyampaikan kesan positifnya.
Diskusi antarpeserta magang membuatnya mengenal lebih dalam mengenai definisi hard skills dan soft skills. Dia juga menyadari pentingnya pengembangan soft skills di dunia kerja. Ternyata, imbuhnya, tidak cuma hard skills saja yang dibutuhkan dunia kerja tetapi juga keterampilan interpersonal.
"Topik ini secara tidak langsung mendorong saya untuk menggali potensi saya dan hal-hal apa saja yang harus lebih ditingkatkan. Jalannya diskusi juga mengajak para peserta magang untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapatanya mengenai potensi yang dimiliki," kata Shekina.
Lalu ada Akuri Hara, peserta magang dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS). Ini adalah kali kedua baginya mengikuti sesi Collaborative Discussion yang digelar DDTC. Baginya, kegiatan ini menambah wawasan mengenai keterampilan apa saja yang perlu dikembangkan selama membangun karier sebagai profesional pajak.
"Salah satu menarik pada sesi ini adalah how to engage with client. Dengan memahami perspektif klien, saya dapat memberikan solusi yang lebih relevan dan memenuhi kebutuhan mereka," kata Akuri. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Halo, saya Meilinda Palim sebagai peserta magang dari Universitas Sebelas Maret. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Collaborative Discussion. Kegiatan ini memberikan banyak wawasan dan insight sebagai bekal untuk menapaki dunia profesional. Pembahasan mengenai softskill pada diskusi hari ini memberikan saya gambaran mengenai hal-hal apa saja yang harus saya perhatikan di samping penguasaan hardskill. Semoga diskusi-diskusi selanjutnya dapat memberikan lebih banyak insight dengan topik-topik yang menarik untuk diulik!
Halo, Saya Qoirunnisaa, salah satu peserta Executive Internship Program, ingin mengucapkan terima kasih kepada DDTC atas kesempatan berharga untuk belajar dan mengembangkan diri selama program ini. Melalui kegiatan Collaborative Discussion, saya memperoleh banyak wawasan, baik dalam perpajakan maupun soft skills yang sangat penting di dunia kerja. Diskusi ini meningkatkan pemahaman saya tentang pentingnya keseimbangan antara hard skills dan soft skills, sekaligus memberi pengalaman berharga dalam menyelesaikan studi kasus bersama kelompok. Komitmen DDTC dalam menyediakan ruang belajar yang mendukung pengembangan karier sangat berarti bagi saya, dan saya berharap kegiatan ini terus diadakan agar kami semakin siap menghadapi tantangan di dunia profesional. Terima kasih, DDTC!
Saya Adela Alandia, salah satu peserta Executive Internship Program dari STIE YKPN Yogyakarta. Collaborative Discussion pada hari ini dengan topik yang sangat menarik yaitu The Perfect Blend: Mastering Hard Skills and Soft Skills for Success. Saya sengang terutama ketika membahas studi kasus mengenai konsultasi bisnis dengan klien yang belum memiliki pengalaman dalam pelaporan pajak. Kami telah melakukan simulasi yang mencakup proses edukasi klien serta penawaran jasa konsultasi. Selain itu, kami juga telah mengantisipasi beberapa kendala yang mungkin timbul dan merumuskan solusi yang relevan. Saya sangat bersyukur dan bangga menjadi keluarga besar DDTC.
Hai! Saya Anya dari Akuntansi FEB UI sebagai satu peserta Executive Internship Program DDTC. Saya merasa sangat beruntung karena dapat mengikuti program Collaborative Discussion yang diadakan Tim Human Capital DDTC. Saya pribadi merasa diskusi ini sangat bermanfaat karena meningkatkan pemahaman saya terkait pentingnya untuk memiliki soft skills dan tidak hanya hard skills saja. Diskusi ini juga memberikan studi kasus yang diselesaikan secara berkelompok dimana kami bisa mengetahui bagaimana pandangan teman kelompok seputar pertanyaan studi kasus. Acara ini juga menunjukkan komitmen DDTC dalam memberikan ruang bagi para peserta magang untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembelajaran dan pengembangan karier. Saya berharap acara seperti ini akan terus diadakan, karena sangat membantu dalam mempersiapkan kami untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks.
Sebagai peserta magang DDTC Executive Internship Program dari jurusan Akuntansi UNS, saya, Akuri Hara, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DDTC atas kesempatan berharga mengikuti sesi diskusi ini. Melalui diskusi yang sangat bermanfaat ini, saya tidak hanya mendapatkan berbagai perspektif baru dari rekan-rekan magang, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mengembangkan soft skills dalam dunia kerja. DDTC telah membuktikan komitmennya dalam membekali para peserta magang dengan bekal yang komprehensif, tidak hanya sebatas keterampilan teknis, namun juga kemampuan interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam dunia profesional.
Saya Theresya Siringoringo dari Vokasi UNS jurusan Perpajakan selaku peserta Executive Internship Program, ingin mengucapkan terima kasih kepada DDTC karena telah memberikan saya banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dan memperoleh banyak ilmu yang berharga salah satunya melalui kegiatan Collaborative Discussion ini. Semua pengetahuan baru yang saya dapatkan dalam kegiatan ini tentunya bisa menjadi bekal bagi saya dalam menghadapi dunia kerja yang lebih profesional lagi. Sekali lagi terima kasih DDTC!
Saya Shekina Glory, salah satu peserta magang dari Executive Internship Program dari Universitas Indonesia dengan Fakultas Ilmu Administrasi Fiskal. Dengan ini, saya berterima kasih banyak kepada DDTC yang oleh karenanya dapat memberikan kesempatan bagi saya agar dapat belajar mengembangkan diri saya baik dalam bidang perpajakan namun juga keterampilan soft skill yang sangat dibutuhkan bagi dunia kerja. Saya berharap, program ini dapat menjadi bekal bagi saya dalam mengembangkan potensi diri saya kedepannya. Untuk itu saya merasa bangga telah menjadi peserta yang terpilih untuk bisa mengikuti program magang di DDTC
Halo, Saya Syallom Aprinta, salah satu peserta magang di DDTC Executive Internship Program dari jurusan Akuntansi, Universitas Sebelas Maret. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada DDTC karena telah menyediakan sarana edukasi yang interaktif melalui Collaborative Discussion. Tidak hanya memperhatikan hard skill kami, DDTC juga menyediakan fasilitas untuk mengembangkan soft skill. Dengan begitu, karena DDTC bekal kami akan semakin lengkap dalam menghadapi dunia kerja. Terima kasih juga untuk Kak Laras dan Kak Ayya yang telah menyampaikan materi dengan pembawaan yang menyenangkan. Sekali lagi, terima kasih DDTC.
Saya Daniel CS, salah satu peserta DDTC Executive Internship Program dari Akuntansi STIE YKPN Yogyakarta, sangat berterima kasih kepada DDTC karena telah memberikan kesempatan dan wadah untuk kami peserta EIP menjadi lebih berkembang dan mengenal diri sendiri melalui Collaborative Discussion ini. Semoga kegiatan ini terus dapat berlanjut dengan tema yang menarik dan releven guna mengembangkan soft skill para peserta EIP agar dapat digunakan di lingkungan kerja maupun lingkung masyarakat. Terima kasih DDTC.
Halo, saya Luisa sebagai peserta magang DDTC dari Universitas Prasetiya Mulya jurusan Marketing Management. Saya sungguh senang mendapat kesempatan untuk dapat mengikuti Collaborative Discussion dengan topik The Perfect Blend: Mastering Hard Skills and Soft Skills for Success. Pengalaman ini sangat memberikan pandangan dan perspektif baru khususnya dalam hal hard skills dan soft skills yang sangat relevan dengan dunia kerja yang sedang saya geluti. Diskusi ini juga sangat seru karena melibatkan semua peserta magang sehingga setiap peserta bisa saling bertukar pengalaman dan pandangan. Saya berharap collaborative discussion berikutnya bisa semakin seru dengan mengangkat topik-topik menarik yang juga relevan dalam dunia kerja.