LITERATUR PAJAK

Punya Lebih dari 1 Tempat Usaha? Anda Bisa Termasuk Wajib Pajak OPPT

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 November 2024 | 11:00 WIB
Punya Lebih dari 1 Tempat Usaha? Anda Bisa Termasuk Wajib Pajak OPPT

JAKARTA, DDTCNews - Sebagai wajib pajak orang pribadi yang memiliki lebih dari satu tempat usaha, Anda mungkin termasuk dalam kategori Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (OPPT). Hal ini penting untuk diketahui karena status OPPT memiliki kewajiban pajak yang perlu dipatuhi.

Berdasarkan lampiran Pasal 25 ayat (7) huruf c UU PPh, OPPT merupakan wajib pajak orang pribadi yang mempunyai 1 atau lebih tempat usaha. Definisi wajib pajak OPPT juga kembali dijelaskan lebih terperinci melalui Pasal 1 ayat 4 PMK 215/2018.

Merujuk pada PMK 215/2018, OPPT adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan atau jasa, tidak termasuk jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, pada 1 atau lebih tempat kegiatan usaha yang berbeda dengan tempat tinggal wajib pajak.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Berdasarkan definisi tersebut, terdapat poin penting untuk mengklasifikasikan OPPT antara lain (i) OPPT merupakan wajib pajak orang pribadi; (ii) OPPT memiliki usaha perdagangan atau jasa yang bukan merupakan pekerja bebas; dan (iii) OPPT memiliki satu atau lebih tempat kegiatan usaha yang berbeda dengan tempat tinggal wajib pajak.

Bagi OPPT, terdapat beberapa aspek perpajakan yang harus diperhatikan. Pertama, penghasilan dari setiap lokasi usaha. Setiap penghasilan yang diperoleh OPPT dari berbagai tempat usaha dapat dianggap sebagai objek pajak.

Berdasarkan Pasal 4 ayat (1) UU PPh, penghasilan OPPT termasuk dalam kategori yang dikenai pajak penghasilan. Untuk itu, OPPT wajib melakukan perhitungan, penyetoran, dan pelaporan pajak atas penghasilan tersebut.

Baca Juga:
Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Kedua, OPPT juga wajib membayar angsuran PPh Pasal 25. Ditjen Pajak (DJP) saat ini memberikan kemudahan berupa perhitungan angsuran secara sederhana untuk OPPT, yaitu dengan mengalikan tarif tertentu terhadap penghasilan bruto.

Ketiga, OPPT yang omzetnya melebihi Rp4,8 miliar per tahun wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Sebagai PKP, OPPT wajib memungut PPN atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang dilakukan dalam kegiatan usahanya.

Apabila termasuk ke dalam wajib pajak OPPT, Anda bisa membaca panduan pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu di Perpajakan DDTC.

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Panduan tersebut disusun untuk memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban OPPT dalam hal perpajakan, serta ketentuan khusus dan ilustrasi kasus. Dengan demikian, wajib pajak tetap dapat patuh dan meminimalkan risiko sanksi perpajakan.

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan aturan pengenaan pajak bagi OPPT, silakan akses tautan berikut: https://perpajakan.ddtc.co.id/panduan-pajak/profesi/orang-pribadi-pengusaha-tertentu (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Top-up e-Money Juga Bakal Kena PPN 12 Persen Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu