Begini Serunya Pengalaman Peserta Magang DDTC dari FIA UI, Yuk Simak!

JAKARTA, DDTCNews - DDTC Executive Internship Program menawarkan kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun karier profesionalnya di bidang pajak. Saat ini, total ada 18 peserta dari berbagai perguruan tinggi Tanah Air yang menjalani program pemagangan di Menara DDTC, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dua di antara peserta magang berasal dari Program Studi Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI). Mereka adalah Felix Bahari Peter yang kini bertugas di DDTC Fiscal Research & Advisory dan Amanda Unique yang ditempatkan di DDTC Consulting 1A (Transfer Pricing).

Bagi Felix dan Amanda, menjalani masa magang di DDTC memberikan banyak pengalaman dan hal-hal baru. Lantas seperti apa pengalaman yang diperoleh kedua intern dari FIA UI tersebut?

Dilibatkan secara aktif. Felix merasa kalimat tersebut cukup menjelaskan perannya sebagai pegawai magang di DDTC FRA selama hampir 3 bulan ini. Sebagai intern, dia cukup banyak diberikan tanggung jawab untuk terlibat dalam penyusunan kajian fiskal dan advisory perpajakan bagi klien.

"Di sini saya tidak hanya belajar menulis dan menyusun kajian tetapi juga dilatih bagaimana menyampaikan informasi dengan standar tinggi secara detail, akurat, dan penuh tanggung jawab," kata mahasiswa yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat ini.

Salah satu pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika terlibat dalam penyusunan kajian pajak daerah. Baginya, penugasan tersebut cukup spesial. Felix ditantang untuk bisa menyajikan kajian berdasarkan teori, konsep, dan data empiris yang berkualitas.

Felix juga diajarkan memandang sebuah kasus berdasarkan kacamata yang lebih luas, sekaligus membedah masalah dengan pisau analisis tajam tanpa lepas dari aturan dan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Selama menjalani pemagangan, Felix juga merasa terbantu dengan beragam fasilitas penunjang kinerja yang disediakan oleh perusahaan. Di antaranya, DDTC Library yang menyimpan lebih dari 4.000 koleksi buku perpajakan. Sumber literatur yang lengkap, menurutnya, sangat membantunya dalam menyusun kajian atau riset.

Pengalaman yang sama positifnya juga dialami oleh Amanda. Mahasiswi asal Jakarta ini juga mengaku banyak dilibatkan dalam berbagai proyek konsultansi bersama klien. Tugas yang diembannya, melakukan analisis mendalam terhadap berbagai industri sesuai dengan lini bisnis yang dijalankan oleh klien.

"Saya juga melakukan analisis laporan keuangan untuk menilai apakah sebuah transaksi afiliasi sudah dikategorikan sesuai dengan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm's length principal)," kata Amanda.

Bagi Amanda, bekerja di DDTC menawarkan tantangan yang membangun keterampilannya. Salah satu momen paling spesialnya adalah ketika ditugaskan menyusun analisis industri. Amanda didorong untuk memahami alur bisnis klien. Beberapa industri yang pernah ditangani oleh Amanda, mencakup health tech, peternakan, pertambangan, dan manufaktur.

Amanda memandang DDTC Executive Internship Program benar-benar menawarkan peluang emas bagi mahasiswa atau fresh graduate yang ingin menapakkan langkahnya di dunia perpajakan. Seluruh profesionalnya juga sangat supportive dalam memberikan pendampingan bagi peserta magang.

"Peserta magang diikutsertakan dalam pengerjaan proyek klien sehingga benar-benar mendapatkan pengalaman nyata di dunia profesional," kata Amanda.

Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.

Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)