KABUPATEN CIANJUR

Optimalkan Penerimaan, Pemda Cocokkan Data Transaksi WP di Tapping Box

Dian Kurniati | Jumat, 15 November 2024 | 15:30 WIB
Optimalkan Penerimaan, Pemda Cocokkan Data Transaksi WP di Tapping Box

Ilustrasi.

CIANJUR, DDTCNews – Pemkab Cianjur, Jawa Barat bakal mengoptimalkan peran alat perekam transaksi atau tapping box untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah.

Kabid Penagihan Pajak Daerah Bapenda Samudra Wira Purnama mengatakan pemasangan tapping box bertujuan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan pajak daerah. Dengan alat ini, Bapenda dapat memantau pelaporan transaksi dari setiap wajib pajak setiap bulannya.

"Setiap bulan kami melakukan rekonsiliasi alat [tapping box], terutama untuk mengecek laporan yang terekam pada alat dan laporan yang dilaporkan masing-masing wajib pajak sehingga meminimalkan kebocoran penerimaan pajak daerah," katanya, dikutip pada Jumat (15/11/2024).

Baca Juga:
Banyak Jargon, Ketentuan Pajak Minimum Global Tidak Mudah Diadopsi RI

Samudra menuturkan pemasangan tapping box menjadi bagian dari upaya pemkab mengoptimalkan penerimaan pajak. Sebab, alat ini akan menutup celah-celah kebocoran pajak daerah karena wajib pajak tidak atau keliru menyetorkan pajak yang dipungut.

Pemasangan tapping box juga akan membantu Bapenda memantau kepatuhan wajib pajak dalam menyetorkan pajak yang telah dipungut. Selain itu, tapping box juga dapat memudahkan pelaku usaha melakukan pencatatan dan menghitung pajak yang harus disetorkan.

Saat ini, lanjut Samudra, tapping box sudah dipasang di berbagai tempat usaha antara lain restoran, hotel, dan tempat hiburan. Kinerja pajak daerah pun mulai mengalami peningkatan sejak Bapenda menggunakan tapping box untuk membantu mengawasi wajib pajak.

Baca Juga:
Apa Itu Surat Pemberitahuan untuk Hadir (SPUH) dalam Keberatan Pajak?

Menurutnya, Bapenda akan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan personil untuk optimalisasi pajak daerah, terutama yang tergabung dalam tim pengawasan alat rekam transaksi elektronik.

"Kami selalu me-refresh tupoksi para personel terhadap pelaksanaan di lapangan. Target kami para personel bisa bekerja lebih baik dan profesional," ujarnya seperti dilansir pakuanraya.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 22 Januari 2025 | 18:31 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Banyak Jargon, Ketentuan Pajak Minimum Global Tidak Mudah Diadopsi RI

Rabu, 22 Januari 2025 | 17:30 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Siapkan Formulir SPT GloBE, Kemenkeu Jamin Lebih Sederhana dari GIR

Rabu, 22 Januari 2025 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pajak Minimum Global, Capacity Building & Kepastian Hukum Jadi Kunci

BERITA PILIHAN
Rabu, 22 Januari 2025 | 18:31 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Banyak Jargon, Ketentuan Pajak Minimum Global Tidak Mudah Diadopsi RI

Rabu, 22 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

BI Sebut Penerapan PP 36/2023 Ikut Tingkatkan Cadangan Devisa 2024

Rabu, 22 Januari 2025 | 17:30 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Siapkan Formulir SPT GloBE, Kemenkeu Jamin Lebih Sederhana dari GIR

Rabu, 22 Januari 2025 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pajak Minimum Global, Capacity Building & Kepastian Hukum Jadi Kunci

Rabu, 22 Januari 2025 | 15:30 WIB KOTA CIMAHI

Ada Diskon Pokok Pajak, Pemkot Imbau WP Segera Bayar PBB