DJBC JATENG-DIY

Wuih, Hingga April 2021 Penerimaan Tumbuh Hampir 30%

Dian Kurniati | Selasa, 18 Mei 2021 | 14:47 WIB
Wuih, Hingga April 2021 Penerimaan Tumbuh Hampir 30%

Suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021). Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng-DI Yogyakarta mencatat penerimaan kepabeanan dan cukai hingga April 2021 mengalami pertumbuhan 29,64% dari periode yang sama tahun lalu. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa)

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng-DI Yogyakarta mencatat penerimaan kepabeanan dan cukai hingga April 2021 mengalami pertumbuhan 29,64% dari periode yang sama tahun lalu.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Padmoyo Tri Wikanto mengatakan pertumbuhan realisasi itu menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Menurutnya, angka penerimaan tersebut juga menjadi tren positif di tengah pandemi Covid-19.

"Saya melihat trennya masih cukup baik, masih on the track. Patut kita jaga dan terus pertahankan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/5/2021).

Baca Juga:
Cukai Minuman Berpemanis Mulai Dipungut Tahun Depan? Ini Kata DJBC

Padmoyo kemudian meminta jajarannya terus mengoptimalkan kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai, terutama pada sisa waktu 2 bulan sebelum tutup semester I/2021.

Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Nur Rusyidi mengatakan realisasi penerimaan hingga 30 April 2021 senilai Rp13,44 triliun, atau setara 29,97% dari target senilai Rp44,84 triliun.

Angka itu terdiri atas penerimaan cukai Rp12,83 triliun, bea masuk Rp594,9 miliar, dan bea keluar Rp16,06 miliar. Hingga April 2021, realisasi penerimaan cukai tumbuh 30,56% secara tahunan.

Baca Juga:
Tarif Cukai Rokok Tak Naik, Begini Strategi DJBC Kejar Target 2025

Hal tersebut diakibatkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan pelunasan CK1 2020 yang dibayarkan tahun ini. "Penerimaan cukai masih menjadi kontributor terbesar," ujarnya.

Penerimaan bea masuk juga masih terus menunjukan tren positif. Penerimaan bea masuk hingga April 2021 telah tumbuh 15,38%, didukung pulihnya kegiatan impor komoditas seperti gula mentah, bahan baku susu, tas, hingga suku cadang kendaraan.

Meski demikian, sambungnya, hal serupa tidak terjadi pada bea keluar karena realisasi penerimaannya hingga April 2021 masih mengalami kontraksi 36,05%.

Selain akibat lesunya ekspor selama pandemi, hal tersebut juga terjadi karena penurunan tarif bea keluar atas veneer yang selama ini menjadi komoditas penyumbang bea keluar terbesar, dari 15% menjadi 5%. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Berpemanis Mulai Dipungut Tahun Depan? Ini Kata DJBC

Kamis, 19 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Tarif Cukai Rokok Tak Naik, Begini Strategi DJBC Kejar Target 2025

Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Masih Tertunda, Kemenkes Dorong Cukai Minuman Manis Segera Diterapkan

Sabtu, 09 November 2024 | 14:45 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tumbuh 4,9% hingga Oktober 2024

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?