Notifikasi eror yang muncul di Coretax DJP.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) meminta wajib pajak untuk mencoba secara berkala menu impor faktur pajak keluaran pada coretax system. Hal ini lantaran fitur tersebut tengah dilakukan penyempurnaan dan peningkatan kualitas oleh tim DJP.
Pernyataan DJP tersebut disampaikan menyusul adanya keluhan dari wajib pajak yang gagal melakukan impor faktur pajak keluaran di coretax. Saat melakukan impor faktur keluaran, wajib pajak justru mendapati notifikasi error.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini menu import faktur pajak keluaran sedang dalam proses penyempurnaan dan peningkatan kualitas oleh tim terkait. Mohon bantuan dan kesediaan Kakak berkenan mencoba kembali secara berkala," tulis contact center DJP saat merespons pertanyaan netizen, Selasa (11/2/2025).
Selain langkah di atas, wajib pajak diimbau untuk melakukan beberapa langkah, antara lain melakukan clear cache & cookies pada browser yang digunakan. Kemudian, gunakan private window/incognito window pada browser yang digunakan.
Terakhir, gunakan browser/koneksi/perangkat yang berbeda dan coba impor ulang format XML-nya.
Dalam kasus lain, wajib pajak juga menemui kendala teknis saat mengimpor faktur pajak keluaran. Saat melakukan impor faktur keluaran, statusnya berhaisl tetapi datanya tidak ditemukan.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai solusi. Pertama, cek pada XML Monitoring untuk melihat progress impornya. Jika masing 'CREATING INVOICE', artinya masih proses membentuk file faktur, atau proses belum selesai sepenuhnya untuk keseluruhan record.
"Silakan ditunggu terlebih dulu hingga status berubah menjadi CREATING INVOICE FINISHED [proses membentuk keseluruhan faktur berhasil]," jawab Kring Pajak.
Kedua, klik tombol refresh di pojok kiri atas di bawah menu buat faktur untuk memperbarui data faktur pajak. Ketiga, mohon berkenan untuk mencoba kembali. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.