Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Komisi Yudisial (KY) akan menggelar tahap wawancara proses seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc hak asasi manusia selama 3 hari. Adapun wawancara CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak akan digelar pada Rabu (1/2/2023).
Hakim Pengadilan Pajak Ruwaidah Afiyati dijadwalkan mengikuti tahap wawancara pada pukul 07.30—09.10 WIB. Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto akan mengikuti seleksi wawancara para pukul 09.15—10.55 WIB.
“Sesi wawancara dilakukan pada Selasa hingga Kamis, 31 Januari sampai dengan 2 Februari 2023 di Auditorium KY, Jl Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat," tulis KY dalam keterangannya, Rabu (30/1/2023).
Seleksi wawancara akan digelar secara terbuka dan dapat disaksikan langsung secara daring melalui kanal Youtube KY, yakni https://youtube.com/@KomisiYudisialRI.
Selain 2 CHA TUN khusus pajak, ada pula wawancara 6 CHA kamar pidana pada Selasa (31/1/2023). Kemudian, wawancara 1 CHA kamar TUN, 2 CHA kamar agama, dan 1 CHA kamar perdata pada Rabu (1/2/2023). Selanjutnya, wawancara 5 calon hakim ad hoc hak asasi manusia pada Kamis (2/2/2023).
Dalam seleksi wawancara, para panelis akan menggali visi, misi, komitmen, kenegarawanan, pengetahuan hukum dan peradilan, hingga kompetensi teknis terkait penguasaan hukum formal dan material para CHA. Panelis terdiri atas 7 anggota KY, 1 orang negarawan, dan 1 pakar hukum.
Masyarakat yang hendak mengajukan pertanyaan kepada CHA dapat bertanya baik secara langsung dengan hadir di kantor KY atau melalui fitur komentar pada kanal Youtube. Simak pula ‘Wawancara CHA Dilakukan Terbuka, Publik Bisa Ikut Lempar Pertanyaan’.
Nantinya, nama-nama CHA yang lolos seleksi wawancara akan diserahkan kepada DPR. Selanjutnya, Komisi III DPR akan menggelar fit and proper test terhadap para calon. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.