ADMINISTRASI PAJAK

Wajib Pajak Masih Terkendala Pakai Web e-Faktur? Ini Kata DJP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 Juli 2024 | 11:53 WIB
Wajib Pajak Masih Terkendala Pakai Web e-Faktur? Ini Kata DJP

Tampilan e-faktur web based (https://web-efaktur.pajak.go.id/) saat diakses pada Selasa (30/7/2024) pukul 11.30 WIB. 

JAKARTA, DDTCNews – Hingga siang ini, Selasa (30/7/2024), sejumlah pengguna e-faktur web based (https://web-efaktur.pajak.go.id/) masih mengeluhkan adanya kendala penggunaan situs web tersebut.

Sejumlah pengguna langsung menyampaikan adanya kendala tersebut melalui akun media sosial X. Salah satu kendala yang sering ditemui adalah situs web tidak menampilan apa-apa (blank) atau memunculkan notifikasi ‘this site can’t be reached’ atau ‘this page isn’t working’.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait kendala web e-faktur sudah disampaikan kepada tim terkait dan sedang dalam proses penanganan oleh tim terkait,” tulis contact center Ditjen Pajak (DJP) saat merespons pertanyaan warganet pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Contact center DJP, Kring Pajak, meminta pengguna untuk menunggu pembenahan selesai dilakukan. Selain itu, otoritas juga meminta pengguna untuk mencoba penggunaan e-faktur web based secara berkala.

“Mohon kesediaannya untuk menunggu dan mencoba kembali secara berkala ya,” imbuh Kring Pajak.

Kring Pajak juga meminta pengguna untuk mencoba beberapa langkah. Pertama, memastikan koneksi internet yang digunakan stabil dan lancar. Kedua, melakukan clear cache dan cookies pada browser.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Ketiga, menggunakan new private window (Mozilla Firefox) atau new incognito window (Chrome) untuk mengakses laman tersebut. Keempat, mengganti browser atau perangkat. Kelima, mencoba akses kembali di luar jam sibuk atau secara berkala.

Seperti diketahui, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa pajak pertambahan nilai (PPN) melalui e-faktur web based dimulai sejak masa pajak September 2020. PKP tidak dapat menyampaikan laporan SPT Masa PPN melalui saluran lain. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN