PEMILU 2024

Visi Misi Cak Imin: Pajaki Orang Kaya, Turunkan Pajak Kelas Menengah

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Desember 2023 | 20:07 WIB
Visi Misi Cak Imin: Pajaki Orang Kaya, Turunkan Pajak Kelas Menengah

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan visi misinya di bidang ekonomi apabila nantinya terpilih dalam kontestasi pemilu 2024.

Dalam pidato pembukanya pada debat antarcawapres, Cak Imin menggaungkan narasi mengenai ketimpangan ekonomi yang cukup dalam di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa sebanyak 100 orang terkaya di Indonesia memiliki nilai kekayaan setara dengan harta yang dimiliki 100 juta penduduk lainnya di Indonesia.

"Artinya ini keadaan yang tidak adil. Ini harus kita selepet. Kita juga harus punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya kita pajaki bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," kata Cak Imin dalam Debat Cawapres Pemilu 2024, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga:
Berikut Ini Masukan Peserta Debat Pajak soal PPN 12%

Cak Imin pun menyampaikan pemikirannya mengenai mahalnya harga-harga bahan pokok saat ini yang disebabkan oleh ulah tengkulak dan mafia. Padahal, di sisi lain rakyat sudah bekerja keras untuk menghidupi diri dan keluarganya.

"Ini harus kita selepet," kata Cak Imin.

Cak Imin memang menggunakan diksi 'selepet' untuk menggambarkan jurus atau strategi yang akan dijalankannya apabila terpilih sebagai wakil presiden mendampingi Anies Baswedan nantinya. Sejak awal dikukuhkan sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden, keduanya memang populer dengan adegan saling selepet sarung.

Baca Juga:
DJP Sebut Aplikasi Coretax Siap Dukung Implementasi PPN 12 Persen

Selain perkara ketimpangan, Cak Imin juga menyampaikan tentang angka pengangguran yang tinggi, yakni mencapai 8 juta jiwa. Menurut data pemerintah, ujarnya, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 80 juta. Namun, angka tersebut dikuasai oleh sektor informal.

"Mereka tidak mendapat penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. Ini yang harus kita selepet. AMIN (Anies-Imin) menginginkan bansos yang memang jadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan," kata Cak Imin.

Cak Imin mengampanyekan adanya program Bansos Plus jika dirinya terpilih sebagai wakil presiden. Menurutnya pemberian Bansos Plus akan meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga:
PPN 12%, Setuju atau Tidak? Tulis Komentar Anda, Hadiahnya Buku DDTC

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan bahwa dirinya berpengalaman di panggung politik. Menurutnya, kancah politik memiliki peran penting dalam melahirkan pemimpin yang bisa mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat.

"Inilah yang disebut sebagai selepet, menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. Selepet itu seperti sarung yang saya bawa ini, bisa di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur. Menggerakkan yang loyo dan sekaligus mengingatkan yang lalai," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menjanjikan penyisihan 5% APBN atau setara Rp150 triliun untuk mendanai pembangunan sumber daya manusia (SDM) bagi kaum muda.

Baca Juga:
Kanal Pakpol DDTCNews Ditutup: 576 Konten Telah Diakses 1,78 Juta Kali

"Untuk kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan Indonesia. Salah satunya, KAMU, kredit usaha anak muda yang diberi kesempatan mengakses sebanyak banyaknya menjadi pelaju ekonomi yang baik," kata Cak Imin.

Tak cuma itu, Cak Imin berjanji menyiapkan Rp5 miliar bagi setiap desa untuk melanjutkan pembangunan nasional.

Sebagai informasi, tema debat kedua yakni ekonomi—baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital—, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, tata kelola APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Debat kedua ini akan diikuti oleh ketiga cawapres. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 03 Desember 2024 | 18:15 WIB HASIL DEBAT PAJAK 21-29 NOVEMBER 2024

Berikut Ini Masukan Peserta Debat Pajak soal PPN 12%

Jumat, 22 November 2024 | 17:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Sebut Aplikasi Coretax Siap Dukung Implementasi PPN 12 Persen

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China