BATAM, DDTCNews – Realisasi setoran pajak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat kinerja positif di pembuka tahun 2018. Tercatat penerimaan pajak tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan capain tahun lalu.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam Raja Azmansyah mengatakan realisasi penerimaan pajak pada Januari 2018 melebihi target yang telah ditetapkan. Sejumlah instrumen pajak menjadi motor yang mengerek penerimaan ke kas daerah.
"Secara keseluruhan realisasi bulan pertama sudah di atas target bulanan sebesar Rp46 miliar. Selama bulan Januari saja realisasi pajak yang masuk sebesar Rp50 miliar," katanya, Jumat (9/2).
Meski tidak menyebutkan data pembanding dengan capaian tahun lalu. Tetap saja kinerja pajak daerah ini menjadi pembuka yang meyakinkan untuk mengejar target penerimaan pada tahun 2018.
Raja memaparkan terdapat dua instrumen pajak yang menjadi pendongkrak penerimaan bulan Januari. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak hotel yang menjadi pendulang penerimaan.
Pajak hotel misalnya, realisasinya mencapai Rp14,9 miliar atau 12,72% dari target sebesar Rp117 miliar. Sementara itu, BPHTB mencatat setoran sebesar Rp20,1 miliar atau terealisasi sebesar 5,3% dari target Rp380 miliar.
"Kondisi positif ini kita harapkan bisa berlanjut di bulan berikutnya. Sehingga target pajak daerah sebesar Rp970 miliar tercapai," harapnya dilansir Batam Pos.
Tidak berhenti di situ, untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi sejumlah cara ditempuh. mulai dari melakukan penagihan dan mempermudah wajib pajak dalam membayar kewajibannya melalui layanan perbankan.
Terkini, untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah kebocoran pajak, pihaknya akan menambah alat perekam transaksi atau tapping box sepanjang tahun 2018.
"Untuk realisasi tapping box kita rencanakan menambah 100 lagi sepanjang tahun ini dan akan dimulai pada Maret nanti," tutupnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.