Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Transisi London Interbank Offered Rate (LIBOR) segera berakhir dalam waktu dekat. Ketentuan yang menjadi bagian dari global benchmark reform tersebut sejalan dengan rencana Financial Conduct Authority untuk menghentikan seluruh publikasi US$ LIBOR pada 30 Juni 2023.
Merespons hal itu, National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) mengimbau pelaku pasar tidak lagi memakai LIBOR. Pelaku pasar bisa menggunakan Alternative Reference Rate (ARR) yang dinilai robust, berkelanjutan, dan kompatibel dengan peraturan yang relevan.
"Pelaku pasar bisa mengacu pada Panduan Transisi LIBOR yang dipublikasikan pada 24 Desember 2021 oleh NWGBR," tulis Bank Indonesia (BI) sebagai bagian dari NWGBR dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023).
BI mengungkapkan panduan tersebut disusun berdasarkan rekomendasi dan best practice yang menjadi referensi perbankan internasional, meliputi antara lain terkait strategi komunikasi, identifikasi dan validasi eksposur, persiapan operasional, teknologi dan pelaporan, serta manajemen risiko.
Mengingat beberapa yurisdiksi belum dapat menyelesaikan transisi LIBOR secara penuh, FCA masih memberikan kesempatan publikasi US$ LIBOR tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan dengan menggunakan metodologi 'sintetik' (Synthetic US$ LIBOR). Dalam penggunaan Synthetic US$ LIBOR, pelaku pasar agar memperhatikan beberapa hal berikut.
Pertama, Synthetic US$ LIBOR tidak untuk digunakan pada kontrak keuangan baru dan hanya digunakan pada outstanding kontrak LIBOR yang sulit diubah (tough legacy contract) dan yang bukan merupakan cleared derivatives.
Kedua, penggunaan Synthetic USD LIBOR merupakan kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi. Ketiga, publikasi Synthetic US$ LIBOR hanya bersifat sementara dan akan berakhir pada 30 September 2024.
NWGBR mendukung proses kelancaran transisi LIBOR dan memberikan informasi bagi pelaku pasar mengenai agenda benchmark reform di pasar keuangan domestik.
Panduan Transisi LIBOR selengkapnya dapat diunduh pada lampiran atau link berikut. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.