KEBIJAKAN MONETER

Transisi LIBOR Segera Berakhir, Pelaku Pasar Perlu Siapkan Ini

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 Juni 2023 | 16:37 WIB
Transisi LIBOR Segera Berakhir, Pelaku Pasar Perlu Siapkan Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Transisi London Interbank Offered Rate (LIBOR) segera berakhir dalam waktu dekat. Ketentuan yang menjadi bagian dari global benchmark reform tersebut sejalan dengan rencana Financial Conduct Authority untuk menghentikan seluruh publikasi US$ LIBOR pada 30 Juni 2023.

Merespons hal itu, National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) mengimbau pelaku pasar tidak lagi memakai LIBOR. Pelaku pasar bisa menggunakan Alternative Reference Rate (ARR) yang dinilai robust, berkelanjutan, dan kompatibel dengan peraturan yang relevan.

"Pelaku pasar bisa mengacu pada Panduan Transisi LIBOR yang dipublikasikan pada 24 Desember 2021 oleh NWGBR," tulis Bank Indonesia (BI) sebagai bagian dari NWGBR dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

BI mengungkapkan panduan tersebut disusun berdasarkan rekomendasi dan best practice yang menjadi referensi perbankan internasional, meliputi antara lain terkait strategi komunikasi, identifikasi dan validasi eksposur, persiapan operasional, teknologi dan pelaporan, serta manajemen risiko.

Mengingat beberapa yurisdiksi belum dapat menyelesaikan transisi LIBOR secara penuh, FCA masih memberikan kesempatan publikasi US$ LIBOR tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan dengan menggunakan metodologi 'sintetik' (Synthetic US$ LIBOR). Dalam penggunaan Synthetic US$ LIBOR, pelaku pasar agar memperhatikan beberapa hal berikut.

Pertama, Synthetic US$ LIBOR tidak untuk digunakan pada kontrak keuangan baru dan hanya digunakan pada outstanding kontrak LIBOR yang sulit diubah (tough legacy contract) dan yang bukan merupakan cleared derivatives.

Baca Juga:
Mengapa TP Doc Perlu Dibuat Sejak Awal Tahun? Cermati Alasannya

Kedua, penggunaan Synthetic USD LIBOR merupakan kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi. Ketiga, publikasi Synthetic US$ LIBOR hanya bersifat sementara dan akan berakhir pada 30 September 2024.

NWGBR mendukung proses kelancaran transisi LIBOR dan memberikan informasi bagi pelaku pasar mengenai agenda benchmark reform di pasar keuangan domestik.

Panduan Transisi LIBOR selengkapnya dapat diunduh pada lampiran atau link​ berikut. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN